EUR/USD 1H
Pasangan euro/dolar terus diperdagangkan antara level ekstrim 1.2111 dan 1.2145 pada timeframe per jam pada 15 Februari. Harga berada di antara level ini selama beberapa hari dan hanya berhasil menembusnya sekali. Namun, meskipun semuanya terlihat sangat mirip dengan gerakan stagnan dengan volatilitas lemah, garis tren naik menunjukkan tren naik yang ada. Artinya, pergerakan naik dapat berlanjut kapan pun. Dolar tidak lagi diminati di kalangan trader, meskipun belakangan ini tidak ada laporan hal negatif yang mencolok dari AS. Namun, kami ingat bahwa pada timeframe tertinggi, 24 jam, sinyal beli dihasilkan dalam bentuk rebound dari garis Senkou Span B dan level Fibonacci 50,0%. Jadi, kami mengasumsikan bahwa pasangan ini sedang terkoreksi pada bulan Januari, dan pasca koreksi, pergerakan naik akan berlanjut. Oleh karena itu, saat ini harga bahkan mungkin mencoba bergerak ke bawah garis tren, tetapi tren jangka panjang akan tetap naik. Dalam ulasan terakhir kami, kami menyarankan Anda untuk melakukan trading bullish jika harga menetap di atas level 1.2139 (sekarang level ini tidak lagi relevan) atau jika terjadi rebound dari garis Senkou Span B. Namun, tidak ada sinyal seperti itu. Anda disarankan menjual pasangan ini saat harga menetap di bawah level 1.2111, dan sinyal seperti itu tidak ditemukan pada Jumat lalu atau Senin ini.
EUR/USD 15M
Kedua channel regresi linier mengarah ke atas dalam timeframe 15 menit, tetapi sudut kemiringannya menunjukkan pergerakan yang lebih sesuai dengan konsep mendatar daripada tren. Anda dapat dengan jelas melihat bahwa pasangan ini mencoba menembus level 1.2145 dua kali, tetapi gagal. Volatilitas saat ini rendah, pergerakannya benar-benar terlihat lebih datar.
Laporan COT
Pasangan EUR/USD turun sebanyak 10 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (2-8 Februari). Pergerakan tentu saja lebih fluktuatif selama lima hari kerja, namun, perubahan harga, seperti yang kita lihat, sangat minim. Pada saat yang sama, kelompok trader "non-komersial" membuka 4.700 kontrak beli (long) dan menutup 2.600 kontrak jual (short). Dengan demikian, mereka menjadi lebih bullish, dan posisi bersih meningkat sebanyak 7.300 kontrak. Tentu saja, seminggu sebelumnya, laporan Commitment of Traders (COT) menunjukkan perubahan yang jauh lebih besar. Seminggu sebelumnya, trader profesional secara besar-besaran menutup kontrak beli euro. Namun, tren menurun tidak berhenti sampai di situ. Kami mendesak opsi koreksi dalam jangka panjang beberapa kali. Menurut skenario ini, pasangan ini telah cukup terkoreksi ke bawah dan saat ini tren naik baru berpeluang bagus. Data laporan COT seminggu yang lalu mempertanyakan opsi ini, tetapi, seperti yang kita lihat, laporan COT terbaru menunjukkan kenaikan sentimen bullish di antara para pelaku pasar besar. Indikator-indikator tersebut juga dengan jelas menunjukkan bahwa sentimen di pasar secara keseluruhan masih bullish. Garis hijau dan merah pada indikator pertama yang mewakili posisi bersih kelompok non komersial dan komersial mulai kembali menyempit seminggu yang lalu, namun masih saling berjauhan. Dalam jangka panjang, hanya berdasarkan laporan COT, kita dapat mengatakan bahwa akhir dari tren naik telah terjadi sejak lama. Tetapi bagaimana jika permintaan dolar AS tetap tidak ada?
President's Day dirayakan di Amerika pada hari Senin, jadi masuk akal jika kita tidak menerima laporan apa pun dan umumnya tidak ada hal menarik yang terjadi di luar negeri. Laporan produksi industri untuk bulan Desember diterbitkan di Uni Eropa, yang ternyata jauh lebih buruk daripada nilai prakiraan. Namun, laporan ini tidak memicu penurunan euro yang sangat kuat, bahkan di dalam channel horizontal. Secara umum, perdagangan kemarin sangat tenang tanpa arah pergerakan harga yang jelas.
Uni Eropa akan mempublikasikan PDB untuk kuartal keempat, yang diperkirakan akan berkontraksi sebesar 0,7% per kuartal. Namun, PDB Inggris juga diperkirakan turun, dan malah naik sebesar 1%. Oleh karena itu, kami tidak akan menarik kesimpulan sebelumnya. PDB negatif dapat menekan euro, kecuali jika trader mengabaikan laporan tersebut, seperti biasa. Selain itu, indeks sentimen di lingkungan bisnis ZEW Institute akan dipublikasikan hari ini. Angka di atas 59,2 dapat membantu mata uang Eropa.
Kami memiliki dua ide trading untuk 16 Februari:
1) Pembeli terus mengendalikan pasar, tetapi tidak dapat menembus level 1.2145. Karenanya, kami merekomendasikan pembelian pasangan ini jika harga menetap di atas level ini dengan target di 1.2173 dan 1.2190. Take Profit dalam kasus ini bisa mencapai 40 poin. Namun, Anda juga harus memperhitungkan volatilitas rendah dan datar, di mana pasangan ini terus diperdagangkan selama beberapa hari terakhir.
2) Bear tidak dapat melanjutkan pergerakan turun pasangan ini. Dengan demikian, posisi short saat ini kehilangan relevansinya. Kami merekomendasikan untuk kembali melakukan trading bearish jika harga menembus garis tren dengan target di level 1.2058. Take Profit dalam kasus ini bisa mencapai 45 poin.
Prakiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD
Penjelasan ilustrasi:
Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".
