Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - ke atas.
CCI: 154.4889
Sementara mata uang Euro membuat upaya takut-takut untuk melanjutkan pergerakan ke atas, Pound Sterling secara sederhana dan terus naik harga. Setelah terdorong keluar dari garis moving average, kuotasi pasangan kembali naik dan sekali lagi dengan tenang memperbarui tertinggi 2,5 tahun. Jadi, saat ini, harga tertinggi ini sudah berada di sekitar $1,39 dan sepertinya bulls tidak akan berhenti di situ. Kita hanya sekali lagi harus menanyakan apa yang sedang terjadi dan kapan akan berakhir? Di satu sisi, jawabannya biasa-biasa saja. Poundsterling menjadi lebih mahal karena alasan yang sama dengan mata uang Eropa. Semua "faktor fundamental global" yang sama secara signifikan meningkatkan pasokan mata uang AS di pasar dan mengurangi daya tarik perekonomian AS. Ditambah, laporan PDB Inggris terbaru mungkin menyenangkan para trader. Bagaimanapun, jika sebelumnya tren naik dipertahankan dalam mode "ayunan volatilitas tinggi", lalu dalam mode "hanya ayunan", kini hanya pergerakan ke atas yang kuat dengan koreksi kecil. Fakta bahwa Pound sangat overbought tidak mengganggu siapa pun. Fakta bahwa perekonomian Inggris (meski menunjukkan hasil positif di kuartal keempat) tengah pulih dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dari AS, tidak mencemaskan siapa pun. Ini adalah tentang pemikiran apa yang menunggu perekonomian Inggris di masa depan yang akan kita fokuskan secara lebih rinci.
Pada saat Brexit belum selesai, dan London serta Brussel terlibat dalam negosiasi intensif tentang perjanjian perdagangan, ini adalah topik favorit semua ahli dan analis. Pikirkan tentang apa yang menunggu Inggris setelah Brexit. Kini, dalam kondisi merdeka dari Uni Eropa, Inggris telah hidup selama 1,5 bulan. Tentu saja, ini masih waktu yang cukup singkat untuk menarik kesimpulan. Namun, bahkan informasi utama untuk tahun 2021 menunjukkan bahwa kehidupan di Inggris telah menjadi lebih buruk daripada di bawah Uni Eropa. Kita tentu mengerti bahwa dalam 5-10 tahun, kehidupan di Inggris bisa jauh lebih baik daripada di Uni Eropa. Setidaknya, pihak Inggris sendiri akan berpikir demikian, dan ini yang terpenting. Namun saat ini, faktanya adalah sebagai berikut. Ekspor dari Inggris ke Uni Eropa turun 68% di bulan Januari. Ini baru data dari Association of Road Carriers, bukan data ekspor umum untuk semua industri dan moda transportasi. Namun, ada data resmi tentang neraca perdagangan. Data tersebut menunjukkan bahwa dalam 4 bulan terakhir tahun 2020, defisit perdagangan hanya tumbuh dan hampir mencapai posisi terendah dalam lima tahun. Data untuk tahun 2021 belum tersedia, tetapi ada alasan untuk berasumsi bahwa defisit perdagangan hanya akan meningkat, karena sulit dipercaya bahwa Inggris mulai menjual lebih banyak barang dan jasa ke luar negeri setelah Brexit. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa mereka mungkin mulai mengimpor lebih sedikit barang. Bisa jadi. Tetapi bagaimanapun juga, ekspor ke UE melebihi volume impor dari UE. Jadi, dari sudut pandang kami, defisit perdagangan akan tumbuh di tahun 2021. Lebih lanjut. Komisi Eropa telah merilis prakiraan ekonomi resmi untuk dua tahun ke depan dan tidak hanya berisi data tentang tingkat PDB atau inflasi yang diperkirakan. Mereka juga memiliki perhitungan tentang siapa yang akan menerima lebih sedikit karena Brexit. Misalnya, berdasarkan perhitungan Komisi Eropa, kerugian Uni Eropa karena putusnya hubungan dengan Inggris akan berjumlah sekitar 0,5% dari PDB. Sementara itu, Inggris akan kehilangan sekitar 2,25% dari PDB-nya. Namun, diketahui sejak awal bahwa kerugian Inggris akan lebih tinggi daripada kerugian UE. Secara absolut, Inggris mungkin kehilangan sekitar 40 miliar Pound pada tahun 2021 dan 2022.
Sementara itu, masalah muncul di perbatasan antara Irlandia Utara dan Irlandia. Seperti yang telah kami katakan berulang kali, masalahnya pada awalnya Inggris ingin meninggalkan UE, namun, itu juga berarti bahwa perbatasan akan muncul antara Irlandia Utara dan Irlandia, yang terletak di pulau yang sama di Irlandia. Ini berarti kantor bea cukai, inspeksi, dan sebagainya harus diorganisir. Namun, inilah yang tidak diinginkan dan tidak dapat diizinkan oleh pihak Inggris, karena baru pada tahun 1998 dapat menekan konflik lebih dari 30 tahun antara separatis Irlandia dan London, yang menyangkut hubungan antara dua kekuatan di pulau Irlandia. Namun, sekarang setelah semua persyaratan disepakati, dan perbatasan pulau Irlandia dipindahkan ke Laut Irlandia (kedengarannya sedikit konyol), ternyata London tidak memenuhi semua persyaratan yang sebelumnya dijabarkan dalam Protokol Irlandia Utara. Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Komisi Eropa, Maros Sefcovic. Menurut Sefcovic, kesepakatan tentang pergerakan barang dan orang di perbatasan tidak dihargai dan ini hanya permulaan dari masalah. Kamis ini, ia dijadwalkan bertemu dengan Michael Gove, seorang anggota pemerintah Inggris. Selain itu, dilaporkan bahwa London ingin melunakkan ketentuan protokol ini, namun, kecil kemungkinannya Brussel akan melakukannya. Jadi, kemungkinan di masa depan, akan ada perbedaan antara UE dan Inggris.
Secara umum, dari sudut pandang kami, prospek Inggris sangat bagus, tetapi ini adalah prospek jangka panjang. Dalam waktu dekat, perekonomian akan terus melemah. Namun, penundaan ini masih tidak mempengaruhi Pound Inggris sama sekali. Sebaliknya, ini terasa sangat baik, jauh lebih baik daripada nilai tukar Euro, meskipun masalah di Uni Eropa sekarang lebih sedikit. Jadi, masih mungkin untuk menjelaskan mengapa Pound tumbuh. Tetapi, semakin sulit untuk menjelaskan mengapa pertumbuhan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir dan mengapa tidak ada koreksi.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 69 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Selasa, 16 Februari, dengan demikian, kita memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3837 dan 1.3976. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan koreksi ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3855
S2 – 1.3794
S3 – 1.3733
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3916
R2 – 1.3977
R3 – 1.4038
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan pergerakan naik yang kuat dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk tetap membuka posisi long dengan target di 1.3976 hingga indikator Heiken Ashi turun. Direkomendasikan untuk mempertimbangkan sell order dengan target 1.3733 jika harga ditetapkan di bawah garis moving average.
