empty
 
 
17.02.2021 07:22 AM
Ulasan dari asangan EUR/USD. 17 Februari. Donald trump kembali ke politik besar, Nancy Pelosi mengatur investigasi tambahan pada 6 Januari.

4-hour timeframe

This image is no longer relevant

Rincian Teknikal:

Saluran regresi linear yang lebih tinggi: arah - naik.

Saluran regresi linear yang lebih rendah: arah - turun.

Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - sideways.

CCI: -129.2316

Saat pound Inggris naik tanpa upaya nyata, mata uang euro bergerak naik cukup sulit. Pasangan euro/dolar menghabiskan beberapa hari di dekat level Murray dari "4/8" - 1.2146 dan berhasil menembus melaluinya kemarin. Dengan demikian, tren naik pada pasangan tetap ada, namun, tidak terlihat jelas bagi pound sterling. Dan ini cukup aneh karena berbagai faktor yang mengendalikan kedua pasangan saat ini sama. Untuk lebih tepatnya, bahkan satu faktor. Faktor dalam infusi triliun dolar mennuju perekonomian Amerika, yang memompa utang nasional dan neraca saldo dari Fed dengan jumlah yang tidak terbayangkan. Selain dari faktor ini, bahkan sulit untuk mengatakan apa lagi yang bisa terkait dengan penurunan dolar AS dalam jangka panjang. Namun, ini juga merupakan paradoks utama. Mata uang pound sterling dan euro harus seharusnya menjadi lebih rendah dengan cara yang sama dan serentak. Namun, pasangan sangat lemah terkait dengan satu sama lain dalam beberapa bulan terakhir. Contohnya, mat auang euro disesuaikan sepanjang Januari, namun, pound sterling tidak memikirkan mengenai hal ini. Selain itu, faktor penting kedua - "keseimbangan dorongan perekonomian" – hanya akan memberikan tekanan pada pound. Perekonomian Inggris kehilangan sekitar 8,7% dari PDB dibandingkan dengan triwulan keempat 2019, Eropa - 5%, Amerika - 2,5%. Pada waktu yang sama, kesimpulan bisa dibuat disini: perekonomian Amerika, berkat suntikan dana moneter besar dari Kongres dan Fed, pulih lebih cepat dibandingkan dengan Eropa atau Inggris. Dengan demikian, berdasarkan pada logikan ini dan alasan yang masuk akal pergerakan dari pasangan euro/dolar. Pasangan pound/dolar bergerak dibawah pengaruh "faktor spekulatif" yang tidak dapat dikendalikan.

Sementara itu, Donald Trump, yang tidak terdengar kabarnya dalam beberapa minggu terakhir, telah mengumumkan kembalinya ke Big Politics melalui ajudannya Jason Miller. Mantan presiden AS itu, menurut orang-orang terdekatnya, sangat khawatir dengan pemakzulan. Namun, setelah diketahui tentang pembebasannya oleh Senat, dia memutuskan untuk memulihkan kekuasaannya. Pertama-tama, Trump akan melanjutkan membagikan wawancara kepada dia yang ramah media. Dilaporkan juga bahwa dalam waktu dekat, mantan presiden AS itu akan mengejar dua tujuan: membalas dendam pada senator Republik yang memilih "untuk" pemakzulannya dan untuk membantu Partai Republik mendapatkan kembali kendali atas majelis tinggi Kongres selama pemilihan paruh waktu pada tahun 2022. Sejauh ini, tidak ada yang dilaporkan tentang keinginan atau keengganan Trump untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Namun, Demokrat, yang mungkin meramalkan perkembangan seperti itu, sudah membuat upaya baru untuk menyingkirkan Trump sekali dan untuk selamanya dari Capitol, Gedung Putih, dan secara umum dari posisi pemerintah mana pun di Amerika Serikat. Ketua DPR Nancy Pelosi, yang merupakan salah satu penentang Trump yang paling gigih, baru-baru ini mengumumkan pembentukan komisi khusus yang akan menyelidiki peristiwa 6 Januari. Dalam sebuah surat kepada anggota kongres majelis rendah, Pelosi mengatakan bahwa komisi akan menyelidiki fakta dan alasan terkait dengan manifestasi terorisme domestik pada 6 Januari. Menurut pemateri, komisi juga akan mengkaji upaya-upaya untuk mengganggu proses peralihan kekuasaan secara damai. Nama Donald Trump tidak muncul dalam suratnya, tetapi bahkan tanpa ini, jelas kepada siapa komisi baru akan bekerja. Namun, itu tidak mengherankan sama sekali. Demokrat akan berjuang melawan Trump untuk waktu yang lama

Pada waktu yang sama, kita harus mengakui bahwa sejauh ini tidak ada berita dan peristiwa penting yang dapat mempengaruhi pergerakan dari pasangan euro/dolar. Kongres AS masih belum mengumumkan pelaksanaan rencana Joe Biden untuk menyelamatkan perekonomian Amerika. Namun kita percaya bahwa peristiwa ini dapat "membantu" dolar akan melanjutkan penurunan terhadap mata uang Eropa (pound tidak memerlukan dukungan tersebut). Namun sejauh ini, tidak ada informasi yang telah diterima. Di Italia, krisis politik, yang secara hipotetis dapat menempatkan tekanan pada euro, dapat dikatakan telah dilewati, setidaknya untuk sementara. Dengan demikian, pasar saat ini akan melakukan trading pasangan secara eksklusif terhadap faktor teknikal. Oleh karena itu, kita juga menarik perhatian trader terhadap "teknik", karena tidak ada yang lain yang harus diperhatikan saat ini. Dalam beberapa hari, pergerakan naik telah melambat. Pasangan menembus level 1,2146 dengan kesulitan besar, namun dapat terus melanjutkan pergerakan naik. Dengan demikian, saat ini babak baru dari koreksi turun dapat dimulai, selama pasangan dapat mengatasi garis rata-rata pergerakan. Kami mengingatkan kepada anda bahwa pada rangka waktu 24 jam, kuotasi naik dari garis Senkou Span B dari indikator Ichimoku dan 50,0% level Fibonacci. Dengan demikian, dalam jangka panjang, kita mendukung dalam mempertahankan tren naik. Namun, dalam jangka pendek, koreksi turun cukup memungkinkan. Dan dapat berlanjut hingga Kongres AS menyetujui insentif paket bantuan baru. Mengingat fakta bahwa fundamental yang sangat sedikit dan peristiwa ekonomi makro yang direncanakan untuk minggu ini, kita juga tidak memperkirakan pergerakan yang kuat dan trending. Selain itu, pasangan telah trading dengan jelas mengurangi volatilitas untuk lebih dari sepekan, yang tdiak melampaui 50 poin per hari. pada hari Senin, 15 Februari, anti-rekor mutlak ditetapkan 28 poin per hari. Dengan demikian, trader juga harus memahami bahwa saat ini merupakan waktu yang paling mendukung untuk trading aktif. Anda bisa trading, seiring pergerakan yang tenang, namun profit dapat rendah, karena pergerakan itu sendiri sangat lemah.

This image is no longer relevant

Volatilitas dari pasangan mata uang euro/dolar pada 17 Februari adalah 46 poin dan dicirikan sebagai "rendah". Dengan demikian, kita memperkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1,2066 dan 1,2158. Pembalikkan dari indikator Heiken Ashi kembali ke bagian atas akan menandakan kelanjutan dari pergerakan naik.

Level Support terdekat:

S1 – 1.2085

S2 – 1.2024

S3 – 1.1963

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2146

R2 – 1.2207

R3 – 1.2268

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD telah disesuaikan ke rata-rata pergerakan dan akan mencoba melanjutkan pergerakan naik. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk membuka posisi beli dengan target dari 1,2146 dan 1,2158 jika terdapat rebound baru dari garis rata-rata pergerakan. Disarankan untuk mempertimbangkan pesanan jual jika pasangan ditetapkan dibawah rata-rata pergerakan dengan target dari 1,2066 dan 1,2024.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback