Pasar dunia terus menunggu perkembangan likuiditas Dolar baru, yang diperkirakan dengan persetujuan Kongres AS pada akhir bulan ini.

Ini benar-benar faktor penting yang baru-baru ini mendorong permintaan untuk saham perusahaan dan aset komoditas, bersama dengan proses vaksinasi penduduk dan harapan pemulihan ekonomi global yang cepat, terutama di Barat. Dalam situasi ini, Dolar AS tetap berada di bawah tekanan, tetapi pada saat yang sama, terus berada di atas, yang sebagian besar didukung oleh kenaikan tajam dalam imbal hasil treasury setelah aksi jual di pasar utang pemerintah.

Sebelumnya, kondisi pasar yang optimis diindikasikan telah mencapai puncak. Namun, pasar mulai menyadari bahwa permintaan perlahan menghilang di tengah kurangnya dorongan baru untuk tumbuh. Akibatnya, terjadi take profit parsial, yang menyebabkan penurunan lokal pada indeks saham global.

Situasi di pasar mata uang masih ambigu. Di satu sisi, Dolar AS mendapatkan dukungan mengingat kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS – imbal hasil acuan Treasury 10-tahun melonjak kemarin, yang sekarang berada di atas level 1,3%. Ini menunjukkan pergerakan nyata menuju level pra-pandemi. Di sisi lain, langkah-langkah stimulus besar-besaran Fed dan dukungan fiskal pemerintah AS, menghambat pertumbuhannya. Faktanya, kami terus memantau kontes kekuatan antara Dolar AS dan mata uang utama lainnya, yang mempengaruhi pertumbuhan tajam nilai Dolar lokal dan penurunannya.

Emas, pada gilirannya, adalah pihak luar yang jelas dalam situasi tersebut. Kemarin emas turun terhadap Dolar AS, dan sekarang di bawah $1800 per ounce. Rupanya, pergerakan ini disebabkan oleh turunnya permintaan emas sebagai aset pelindung, yang menyebabkan pertumbuhannya yang kuat tahun lalu, serta penguatan Dolar di tengah kenaikan tajam dalam imbal hasil Treasury. Menilai prospek logam kuning ini, diperkirakan akan terus menurun setelah jatuh di bawah level 1790,00.

Sedangkan untuk pasar saham, kami memperkirakan pertumbuhannya akan berlanjut dalam waktu dekat. Namun, ada kemungkinan juga bahwa koreksi yang sudah dimulai dapat berlanjut karena kurangnya dorongan pertumbuhan baru. Sulit untuk mengatakan seberapa dalam itu. Semuanya akan tergantung pada keputusan para pemain utama untuk terus take profit atau tidak.

Dinamika nilai tukar Dolar juga kemungkinan besar akan tetap seimbang di atas angka 90 poin pada indeks ICE minggu ini.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD trading pada level 1.2080. Terobosan level ini akan membawa pasangan di bawah, yaitu menuju 1.2015.

Emas berkonsolidasi di atas level 1790.00. Jika harga turun dari level ini, mungkin akan terus jatuh ke 1767.00.