EUR/USD 1H
Pada 19 Februari, pasangan euro/dolar terkoreksi sepanjang hari di timeframe per jam. Dengan demikian, skenario yang kami perkirakan paling mungkin, yaitu koreksi, menjadi kenyataan. Harga mendekati garis Kijun-sen, sehingga rebound dapat terbentuk dalam beberapa jam ke depan. Jika ini terjadi, maka pergerakan menurun dapat berlanjut, meskipun tidak ada garis tren atau channel tren saat ini. Garis Kijun-sen masih merupakan garis yang sangat kuat, namun rebound dari garis tersebut harus jelas agar dapat diartikan sebagai sinyal. Jika rebound tidak terjadi, maka pergerakan ke atas dapat berlanjut dan tren naik berkembang, yang ditembus oleh bearish dengan cara melewati garis tren. Dalam ulasan terakhir kami, kami menyarankan Anda untuk membuka posisi short baru jika harga Irebound dari garis kritis. Posisi seharusnya tidak dibuka karena harga belum mencapai garis kritis. Kami sama sekali tidak merekomendasikan untuk mempertimbangkan posisi buy. Semuanya akan tergantung pada apakah garis Kijun-sen akan ditembus.
EUR/USD 15M
Channel regresi linier bawah berbalik naik pada timeframe 15 menit. Karenanya, tren naik terbentuk dalam jangka pendek, tetapi harga menghalangi garis Kijun-sen, yang belum diuji. Channel regresi linier atas memungkinkan dimulainya kembali penurunan harga.
Laporan COT
Pasangan EUR/USD turun sebanyak 10 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (2-8 Februari). Pergerakan, tentu saja, lebih fluktuatif selama lima hari kerja, namun, perubahan harga, seperti yang bisa kita lihat, sangat kecil. Pada saat yang sama, kelompok trader "non-komersial" membuka 4.700 kontrak beli (long) dan menutup 2.600 kontrak jual (short). Dengan demikian, mereka menjadi lebih bullish, dan posisi bersih meningkat sebanyak 7.300 kontrak. Tentu saja, seminggu sebelumnya laporan Commitment of Traders (COT) menunjukkan perubahan yang jauh lebih besar. Seminggu sebelumnya, trader profesional secara besar-besaran menutup kontrak beli untuk euro. Namun, tren penurunan tidak berhenti sampai di situ. Kami telah mendesak opsi koreksi dalam jangka panjang sebanyak beberapa kali. Menurut skenario ini, pasangan ini cukup terkoreksi ke bawah dan saat ini berpeluang bagus untuk membentuk tren naik baru. Data laporan COT seminggu yang lalu mempertanyakan opsi ini, tetapi, seperti yang kita lihat, laporan COT terbaru menunjukkan peningkatan sentimen bullish di kalangan pelaku pasar besar. Indikator-indikator tersebut juga dengan jelas menunjukkan bahwa sentimen di pasar secara keseluruhan masih bullish. Garis hijau dan merah pada indikator pertama yang mewakili posisi bersih kelompok non komersial dan komersial mulai kembali menyempit seminggu yang lalu, namun masih saling berjauhan. Dalam jangka panjang, hanya berdasarkan laporan COT, kita dapat mengatakan bahwa akhir tren naik telah terjadi sejak lama. Tetapi bagaimana jika permintaan dolar AS tetap tidak terbentuk?
Tidak ada laporan ekonomi makro dari Uni Eropa pada hari Kamis. Laporan sekunder mengenai pengajuan tunjangan pengangguran dirilis di AS. Ingat bahwa dalam salah satu pidato terakhirnya, Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa pengangguran riil di negara tersebut jauh lebih tinggi daripada nilai statistik. Dengan demikian, data klaim pengangguran menjadi kurang penting dari sebelumnya. Tidak ada informasi penting lain yang diterima selama hari itu.
Beberapa laporan menarik direncanakan rilis di Uni Eropa dan Amerika pada hari Jumat. Misalnya indeks kegiatan usaha di bidang jasa dan manufaktur. Sektor manufaktur masih belum menimbulkan kekhawatiran di Eropa. Aktivitas bisnis dengan yakin berada di atas level 50,0. Namun kegiatan usaha di bidang jasa terus memprihatinkan. Laporan terbaru menunjukkan nilai 45,4, prakiraan sebesar 45,9. Bahkan jika dilampaui, angka tersebut tidak cukup untuk naik di atas level 50,0. Dengan demikian, perekonomian UE dapat terus pulih dengan laju lebih lambat karena sektor jasa. Selain itu, indeks aktivitas bisnis akan dipublikasikan di AS, tetapi kedua indeks tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran. Perekonomian AS terus pulih dengan laju lebih cepat daripada perekonomian Eropa. Dolar belum dapat memperoleh keuntungan dari hal ini, sebagian besar karena suntikan dolar yang terlalu tinggi ke dalam ekonomi AS oleh pemerintah dan bank sentral, berkatnya, pemulihan berlangsung cukup pesat.
Kami memiliki dua ide trading untuk 19 Februari:
1) Pembeli merilis inisiatif dan harga menetap di bawah garis tren. Karenanya, kami menyarankan Anda untuk tidak terburu-buru membuka posisi long. Namun, jika harga melampaui garis Kijun-sen (1.2097), maka kita mungkin melanjutkan pembelian dengan target di level ekstrim 1.2111 dan 1.2145. Take Profit dalam hal ini bisa mencapai 40 poin.
2) Bear mengambil jeda selama sehari, tetapi jika mereka tetap di bawah garis kritis, mereka masih dapat menurunkan pasangan ini. Dengan demikian, Anda disarankan untuk membuka posisi short jika harga rebound dari garis Kijun-sen (1.2097) (mungkin turun sepanjang hari) dengan target di level ekstrem di 1.2058 dan 1.2004. Take Profit dalam hal ini bisa mencapai 80 poin.
Prakiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD
Penjelasan ilustrasi:
Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".
