EUR/USD 1H

Pasangan euro/dolar diperdagangkan dengan sangat, sangat tenang pada timeframe per jam pada 22 Februari. Setelah rebound dari level ekstrem 1.2145, harga pasangan ini memulai tahap koreksi menurun, tetapi juga memantul dari garis kritis Kijun-sen, yang memicu dimulainya kembali pergerakan naik dan pada penghujung hari pasangan ini kembali berada dekat level 1.2145. Jika harga akhirnya dengan meyakinkan berhasil menembus level ini, maka pergerakan naik akan berlanjut. Dalam artikel fundamental kami, kami terus melihat mengapa skenario khusus ini paling mungkin terjadi. Kami menyarankan Anda untuk membiasakan diri dengan hal itu. Namun, aspek negatif juga ditemukan. Misalnya, tidak ada garis atau channel tren untuk mendukung trader bull. Garis tren naik sebelumnya berbalik, tetapi gerakan menurun berumur pendek. Selain itu, kami mengingatkan Anda bahwa terbentuk rebound dari garis Senkou Span B dan level Fibonacci 50,0% pada timeframe 24 jam. Dan ini adalah sinyal yang sangat kuat untuk melanjutkan tren naik. Dalam ulasan terakhir kami, kami menyarankan Anda untuk membeli pasangan ini jika harga melampaui garis Kijun-sen. Target yang diberikan berada di dekat level ekstrem 1.2145. Kami senang untuk menyatakan bahwa sinyal ini telah terbentuk dan trader dapat memperoleh profit sekitar 35 poin darinya. Sinyal jual juga muncul dalam bentuk rebound dari garis Kijun-sen, namun sinyal tersebut muncul pada malam hari dan pasca rebound tersebut, trader harus memindahkan Stop Loss ke breakeven. Oleh karena itu, jika trader menderita kerugian akibat sinyal ini, maka kerugiannya hanya akan sedikit.

EUR/USD 15M

Kedua channel regresi linier mengarah ke atas dalam timeframe 15 menit. Dengan demikian, tren naik terbentuk dalam jangka pendek, dan garis Kijun-sen tetap tertinggal. Sekarang harga harus melampaui level 1.2145 dengan percaya diri agar pergerakan naik berlanjut. Sejauh ini, harga belum mampu bertahan di atas level tersebut selama lebih dari satu jam, sehingga konsolidasi tidak terbentuk.

Laporan COT

Pasangan EUR/USD naik sebanyak 70 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (9-15 Februari). Volatilitas selama periode waktu ini praktis rendah. Di chart di atas, Anda dapat melihat bahwa pasangan ini, pada prinsipnya, tidak turun signifikan selama beberapa minggu terakhir. Kami terus membahas koreksi Januari, tetapi jika Anda melihat chart, jelas bahwa koreksi ini, dibandingkan dengan keseluruhan tren naik 11 bulan, tidak ada artinya. Rollback dangkal. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaku pasar masih tidak menyukai dolar dan tidak mempercayainya. Lebih lanjut, laporan Commitment of Traders (COT) dua minggu lalu mencatat penurunan tajam jumlah kontrak beli (long) untuk kelompok trader "non-komersial". Kemudian posisi bersih trader senon komersial turun sebanyak 33.000 kontrak sekaligus. Tampaknya, ini menjadi awal yang baik untuk tren menurun, tetapi laporan COT minggu berikutnya mencatat peningkatan posisi bersih pemain besar, dan laporan terbaru yang dirilis Jumat ini menunjukkan perubahan, meskipun kecil, yang mendukung bull. Artinya, trader profesional kembali membeli euro. Sekitar 2.500 kontrak beli serta 1.300 kontrak jual (short) baru dibuka. Perubahannya, masing-masing, kecil dan tidak terlalu memengaruhi gambaran keseluruhan dari suatu keadaan. Dengan demikian, gambaran keseluruhan tetap berpihak pada bull, karena lebih dari 220.000 kontrak beli dan hanya 84.000 kontrak jual tetap terbuka. Indikator di bawah chart dengan jelas menunjukkan bahwa tren tidak lagi bearish. Garis hijau dan merah dari indikator pertama yang mencerminkan posisi bersih dari kelompok trader "non-komersial" dan "komersial" tidak bertemu, oleh karena itu tren saat ini tetap berlaku.

Tidak ada laporan ekonomi makro dari Uni Eropa dan AS pada hari Senin. Satu-satunya acara hari itu adalah pidato dari kepala Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, yang, dilihat dari pergerakan pasangan ini selama hari itu, tidak melaporkan hal menarik ke pasar. Namun, tidak ada yang mengharapkan hal istimewa darinya. Para trader jelas menyadari pandangannya tentang ekonomi dan kebijakan moneter, yang tidak berubah. Lagarde mengatakan: "€1,85 triliun di bawah program PEPP memberi kami kekuatan dan fleksibilitas yang signifikan dalam membeli obligasi pemerintah jangka panjang. ECB akan terus mendukung semua sektor ekonomi sambil mempertahankan pendanaan selama pandemi."

Uni Eropa dijadwalkan menerbitkan laporan inflasi yang relatif penting. Sebagai pengingat, di bulan Desember, indeks harga konsumen naik secara tidak normal dari -0,3% y/y menjadi +0,9% y/y, yang menimbulkan banyak pertanyaan. Sekarang pasar perlu menemukan jawabannya, apa penyebab kenaikan inflasi tersebut? Ini, tentu saja, momen positif bagi zona euro, tetapi hingga bulan lalu, inflasi mengalami deflasi selama lima bulan. Menurut analis, diperkirakan tidak ada perubahan besar dibandingkan Desember. Indikator kepercayaan konsumen AS akan dirilis hari ini, yang dengan probabilitas 90% akan diabaikan oleh pasar.

Kami memiliki dua ide trading untuk 23 Februari:

1) Pembeli dengan cepat mengembalikan inisiatif ke tangan mereka. Karenanya, kami menyarankan Anda untuk terus membuka posisi long baru dengan target di 1.2183 dan 1.2190, jika trader berhasil mengeksekusi konsolidasi yang jelas dan tepat di atas level 1.2145. Take Profit dalam hal ini bisa mencapai 40 poin, yang tidak terlalu buruk, mengingat nilai volatilitas saat ini. Anda juga bisa membuka posisi long sambil membidik level 1.2145 dengan rebound baru dari Kijun-sen.

2) Bear melepaskan inisiatif, karena mereka membiarkan harga naik di atas garis kritis. Dengan demikian, Anda disarankan untuk membuka posisi short jika harga menetap di bawah garis Kijun-sen (1.2097) sambil membidik garis Senkou Span B (1.2060) dan level 1.2037. Take Profit dalam hal ini bisa sampai 50 poin.

Prakiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD

Penjelasan ilustrasi:

Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.

Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.

Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.

Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".