Jumat lalu, dolar AS menguat terhadap para pesaingnya, yang berdampak positif pada volume posisi short.

Berdasarkan kalender ekonomi, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat tidak mempublikasikan data penting. Jadi, pelaku pasar fokus pada analisis teknikal, yang cukup dapat dibenarkan dalam konteks posisi dolar yang naik.

Dengan mempertimbangkan indeks dolar (DXY), tampak bahwa indeks tersebut terus turun sejak bulan Februari dimulai, yang mengisyaratkan bahwa dolar AS berada dalam tekanan penjual. Pada tanggal 25 Februari, indeks ini mencapai level terendahnya sejak awal Januari dimana terjadi perubahan minat perdagangan.

Pasangan EUR/USD terus turun sejak Kamis lalu, setelah pelaku pasar mencapai level resistance 1.2230/1.2250. Skala pelemahan euro sekitar 170 poin, yang mengembalikan harga ke area 1.2050/1.2080.

Pasca pergerakan berkepanjangan di puncak tren jangka menengah, pasangan GBP/USD masih berhasil menemukan resistance variabel di area 1.4180/1.4220, di mana terbentuk stop, diikuti oleh rebound harga sebesar lebih dari 300 poin.

Rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 1 Maret 2021

Hari ini, data pasar pinjaman Inggris akan dipublikasikan, yang diperkirakan tidak akan menunjukkan hasil bagus. Di sini, volume pinjaman hipotek pada Januari diperkirakan akan tetap sebesar 5,59 miliar pound, sedangkan jumlah pinjaman hipotek yang disetujui akan turun sebanyak 96 ribu dibandingkan 103,38 ribu pada periode sebelumnya. Pada saat yang sama, pinjaman konsumen Bank of England pada bulan Januari diperkirakan turun sebesar $1.900 miliar.

9:30 Waktu universal - Pasar pinjaman Inggris

Ini bukan data terbaik, jadi kami perkirakan pound akan terus turun.

Di sisi lain, Eropa diperkirakan tidak akan merilis data statistiknya.

AS, pada gilirannya, akan menerbitkan Indeks Aktivitas Bisnis Manufaktur (PMI) ISM, dengan perkiraan pertumbuhan dari 58,7 menjadi 58,8.

15:00 Waktu universal - PMI Manufaktur AS

Dilihat dari chart trading EUR/USD saat ini, harga tampak memperlambat penurunan di area 1.2050/1.2080, yang mengulangi dasar alami support dari 9 Desember, 18 dan 27 Januari.

Jika harga bertahan di bawah level 1.2050, pergerakan menurun dapat terbentuk menuju level utama 1.2000-1.1950. Jika tidak, kami akan memperkirakan rebound, seperti yang telah berulang kali terjadi dalam sejarah.

Di chart trading GBP/USD, kami melihat bahwa harga mempertahankan posisinya di area level psikologis 1.3950 / 1.4000 / 1.4050, yang dapat mengakibatkan fluktuasi amplitudo dalam batas yang ditentukan.

Akan ada keputusan perdagangan berdasarkan poin penetapan harga: penurunan selanjutnya akan dipertimbangkan jika harga bertahan di bawah titik terendah lokal Jumat lalu (1.3887), ke arah 1.3750. Alternatifnya, gerakan naik akan dipertimbangkan jika harga bertahan di atas level 1.4050, dengan prospek pergerakan ke kisaran 1.4100-1.4150.