Nilai dolar AS turun karena gelombang penjualan setelah sempat menguat cukup lama. Meski demikian, mata uang ini masih mempertahankan posisinya bila dibandingkan dengan para pesaingnya di pasar.

Dalam kalender ekonomi yang dikeluarkan kemarin, Eropa telah menerbitkan data inflasi awal, yang sebelumnya diharapkan naik dari 0.9% menjadi 1.0%. Namun, sebagai hasilnya, inflasi tetap tidak berubah pada angka 0.9%, yang situasi ini berdampak positif bagi nilai euro.

Sebaliknya, Inggris dan Amerika Serikat tidak merilis data statistik mereka.

Lalu, apakah yang terjadi pada grafik perdagangan?

Selama penurunan tajam dari level tertinggi yang terjadi pada minggu lalu di level 1.2242, pasangan EUR/USD telah mencapai level psikologis penting di 1.2000, di mana penghentian terjadi secara alami. Hal ini menghasilkan rebound pada harga hingga menuju level 1.2100, yang situasi ini cukup diharapkan.

Rekomendasi trading mengenai harga rebound dari level 1.2000 ini benar-benar tepat. Sehingga, para trader bisa mendapatkan keuntungan 50-90 pips (50-90 dollar dengan volume transaksi 1 lot).

Pasangan GBP/USD sendiri terus mengarahkan para pelaku pasar di bawah level psikologis 1.3950/1.4000/1.4050, yang berulangkali berfungsi sebagai resistance.

Jika harga bergerak di bawah area ini, maka para penjual akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk lebih melemahkan nilai pound.

Rekomendasi trading untuk pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD pada 3 Maret 2021

Hari ini, indeks harga produsen Eropa akan dipublikasikan, yang telah diperkirakan akan mengalir dari 0.8% menjadi 1.2%. Dan jika demikian, hal itu dapat secara lokal mendukung kurs euro.

10:00 Waktu Universal -Indeks Harga Produsen

Di sore hari nanti, Amerika Serikat akan merilis laporan ketenagakerjaan ADP untuk bulan Januari, dimana perkiraan pertumbuhannya adalah sebesar 177 ribu. Hal ini sangat positif dan juga dapat memberikan pengaruh baik bagi nilai dolar AS.

14:45 Waktu Universal - Laporan ADP

Dalam menganalisis grafik trading pasangan mata uang EUR/USD, dapat diamati bahwa telah terjadi pembentukan konsolidasi harga di kisaran 1.2075-1.2095 yang membuat para spekulan menjadi tertarik. Harganya, terkonsentrasi pada satu tempat, yang hal ini dapat menyebabkan lonjakan aktivitas lokal pada saat perbatasan tertentunya rusak.

- Membeli pasangan EUR/USD direkomendasikan jika harga bertahan di atas level 1.2100, dengan prospek bergerak ke kisaran 1.2130-1.2150.

- Menjual pasangan EUR/USD direkomendasikan jika harga bertahan di bawah level 1.2070, dengan prospek bergerak ke kisaran 1.2050-1.2010.

Sedangkan untuk grafik perdagangan pasangan GBP/USD, menunjukkan bahwa kutipan mencoba untuk melakukan rebound kembali dari level psikologis. Namun, arus utama posisi short akan terjadi setelah kerendahan kemarin pada 1.3858 diperbarui. Selanjutnya, kami akan mempertimbangkan set titik pivot utama pada level berikutnya pada 1.3750.

Para trader dapat mempertimbangkan skenario alternatif dari perkembangan pasar jika harga bertahan di atas level 1.4050 dalam kerangka waktu H4