Bitcoin mengalami masalah dan harga turun setelah mencetak rekor sejarah kapitalisasi baru. Pada saat yang sama, koin ini memenuhi semua prasyarat untuk terus tumbuh dan dengan percaya diri berada di level $55.000. Penyebab utama posisi mata uang kripto utama ini sangat terpengaruh dalam beberapa hari terakhir adalah informasi mendadak bahwa India sedang bersiap untuk sepenuhnya melarang penggunaan aset digital.

Akibat kemungkinan larangan penuh atas mata uang kripto di India, harga BTC merosot lebih dari 12%. Namun jika situasi ini dilihat secara lebih luas, tampak jelas bahwa berita ini merupakan prasyarat untuk mengisi ruang informasi dengan tesis tentang bitcoin dan pasar mata uang kripto. Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, telah membahas hal ini. Menurut pengusaha tersebut, agar tidak kehilangan keuntungan dari pengurangan pajak di masa depan, otoritas AS ingin membatasi penarikan modal melalui mata uang kripto.

Tiba-tiba, gelombang diskusi tentang masa depan bitcoin diangkat oleh Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad, Poor Dad." Pengusaha tersebut bersikeras membeli bitcoin, emas, dan perak untuk menghemat uang selama penerapan langkah-langkah baru guna mendukung ekonomi AS sebesar $1,9 triliun.

Wakil dari Partai Republik Amerika Serikat, Cynthia Lummis, sepakat dengan posisi Robert Kiyosaki. Ingat, politisi ini menyuarakan nada positif tentang bitcoin pada musim gugur lalu dan berjanji untuk membawanya ke level nasional. Max Kaiser, pendiri Heisenberg Capital, menambahkan sedikit lebih banyak opini positif, yang memperkirakan pertumbuhan bitcoin menjadi $200.000 tahun ini. Menurut pengusaha tersebut, nilai mata uang kripto utama ini dapat mencapai $220 ribu tahun ini sebagai akibat dari proses inflasi mata uang fiat.

Terlepas dari kenyataan bahwa pernyataan dan perkiraan para ahli bervariasi, tidak dapat disangkal bahwa latar belakang berita secara bertahap telah menjadi normal dan menjadi positif untuk bitcoin dan pasar cryptocurrency. Gelombang hype berikutnya akan menjadi insentif tambahan untuk pertumbuhan dan jaminan keamanan terhadap penurunan tajam nilai aset kripto. Mengingat indikator ekonomi yang memburuk karena kemungkinan pengenalan penguncian, bitcoin tidak hanya memiliki potensi pertumbuhan yang cepat, tetapi juga batu loncatan yang akan memungkinkan koin untuk tetap berada di posisi yang aman.

Namun, ada beberapa faktor sangat penting yang dapat memperlambat perkembangan pasar mata uang kripto. Pertama, faktor-faktor ini mencakup fitur bitcoin: penggunaannya sebagai perlindungan terhadap inflasi, kerusakan lingkungan saat penciptaannya, serta kurangnya regulasi legislatif yang jelas. Perhatian terhadap hal rinci ini secara signifikan dapat memperlambat pertumbuhan harga aset kripto utama tersebut dan perkembangan seluruh pasar, namun kenaikan harga BTC menjadi $100.000 sebelum akhir tahun masih merupakan skenario yang sangat masuk akal.