Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Meskipun volatilitas terbilang rendah kemarin, dua sinyal trading muncul di pasar. Namun, semuanya terpaksa diabaikan karena garis MACD, sepanjang waktu itu, berada dalam area yang salah. Lebih spesifik, ketika sinyal untuk jual di 1.1918 muncul, garis MACD telah lama berada dalam area oversold, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Dan ketika sinyal untuk beli di 1.1949 muncul, garis MACD berada dalam area overbought, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Rekomendasi trading untuk 17 Maret
Laporan ekonomi yang dirilis kemarin memicu kenaikan baru dalam dolar AS. Dan hari ini, kenaikan akan berlanjut jika Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter saat ini.
Sementara itu, data mendatang mengenai ekonomi UE dan AS sepertinya tidak akan banyak mempengaruhi pasar, tapi jika CPI UE dapat mengguncang pasar, maka laporan dari AS akan diabaikan oleh trader.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.1920 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.1966. EUR / USD akan rally jika Federal Reserve membuat perubahan pada program pembelian obligasinya. Ini karena perubahan akan membatasi pertumbuhan imbal hasil Treasury dan memicu pelemahan dolar AS.
Ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.1890 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1840. Tekanan pada mata uang ini akan meningkat jika Federal Reserve tidak mengubah kebijakan moneternya.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sinyal jual muncul di pasar kemarin. Beruntung, itu berhasil karena garis MACD saat itu juga bergerak turun dari nol dan menghasilkan penurunan pound sekitar 35 pip dari 1.3856.
Rekomendasi trading untuk 17 Maret
Pasar akan dipengaruhi oleh statistik mendatang dari AS. Khususnya, mengenai data untuk sektor konstruksi. Federal Reserve juga akan merilis keputusan kebijakannya di hari itu, di mana jika perubahan besar diterapkan, maka permintaan untuk pound akan naik yang akan memicu kenaikan dalam GBP/USD. Tapi jika tidak, pasangan ini akan terus diperdagangkan menurun.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3912 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3948 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Namun, ada kemungkinan kecil bahwa harga akan naik, khususnya jika Fed tidak mengubah kebijakan moneternya.
Ingat, sebelum membeli pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3875 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3813. Lakukan ini setelah Fed mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter.
Tentu saja, ketika melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
