Pekan lalu, pound Inggris turun terhadap dolar AS. Namun, penurunan ini cukup aneh dan hanya sebesar 0,48%. Ini akan dibahas lebih rinci dalam bagian teknikal artikel ini. Untuk sekarang, kami akan beralih ke informasi lain, di mana topik vaksinasi penduduk dan penyebaran obat melawan epidemi virus corona tetap menjadi salah satu topik utama. Bukanlah rahasia bahwa di Inggris, kampanye vaksinasi jauh lebih sukses dan lajunya jauh lebih tinggi dari sekutu terbarunya dari UE. Sehubungan ini, para pejabat Brussels ingin membatasi atau bahkan melarang pasokan vaksin COVID-19 yang diproduksi di wilayah Uni Eropa ke negara-negara lain, khususnya ke Inggris. Tentu London tidak setuju dengan pernyataan ini dan berencana mempertahankan haknya dalam pasar vaksin dengan menuntut dilaksanakannya perjanjian yang telah dicapai sebelumnya. Namun, di Uni Eropa, perusahaan vaksinasi gagal karena beberapa produsen belum memnugi perjanjian mengenai waktu dan kuantitas obat-obatan yang dipasok ke UE. Banyak warga UE menolak divaksin karena khawatir akan efe sampinya. Contoh paling utama adalah vaksin AstraZeneca, yang sepanjang waktu ini selalu menerima kritik, karena efek samping yang sering dilaporkan dan efektivitas obat yang rendah.

Sejak vaksinasi dilakukan dengan lebih cepat, Inggris kemungkinan akan mengembangkan imunitas kolektif secepat mungkin, yang akan memungkinkan proses kembali ke hidup normal yang lebih cepat dan mencabut sebagian besar kebijakan pembatasan aktivitas, sehingga memungkinkan sektor usaha beroperasi penuh. Terkait hal ini, Bank of England mendesak para pemberi pinjaman untuk tidak berhemat dan mengeluarkan pinjaman dalam volume yang cukup agar dapat dengan cepat dan lebih lancar melalui krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Sementara itu, kampanye pemilu telah diluncurkan di Skotlandia. PM Skotlandia, Nicola Sturgeon, yang dikenal anti Inggris dapat menyerahkan kursinya ke mantan PM Alex Salmond, yang membentuk dan memimpin Partai Alba, untuk fokus mengeluarkan Skotlandia dari Inggris.

Mingguan

Meski begitu, pound Inggris dipasangkan dengan dolar AS dengan cukup meyakinkan, seperti yang dibuktikan oleh penurunan terkecil pound terhadap dolar, dibandingkan dengan mata uang utama lainnya. Sebagai tambahan, saya sarankan untuk memperhatikan candle mingguan terakhir, yang lower shadow-nya setidaknya dua kali sama besarnya dengan bodi bearish itu sendiri. Saya menduga bahwa ini adalah bukti lain sentimen terkini terhadap bulls dalam pound, yang tidak akan menyerahkan posisi mereka dan memungkinkan kuotasi jatuh. Pasangan ini tidak mendekati level resistance kunci di 1.4000 untuk mengujinya sekali lagi dan breakout. Selain itu, harga bahkan tidak dapat mencapai garis merah indikator Ichimoku Tenkan, yang berada di level yang penting dan kuat lainnya di 1.3900. Long lower shadow dari candle terakhir meninggalkan harapan bahwa situasi dapat berubah dan pasangan ini akan melanjutkan penguatan. Namun, agar ini dapat terjadi, beberapa faktor termasuk faktor fundamental, harus sesuai.

Harian

Gambaran yang sangat menarik juga terlihat pada chart harga harian. Seperti yang dapat anda lihat, setelah turun ke 1.3669, kenaikan selama dua hari menyusul, yang sejauh ini tampak lebih korektif. Mengapa? Pertama, pasangan ini tidak datang dari Ichimoku cloud. Kedua, percobaan pada exit tersebut dapat menghapus red Tenkan line dan blue 50 simple moving average, yang terletak di dekat 1.3830. Menurut pendapat pribadi saya, hanya exit dari cloud harian, diikuti oleh breakdown sesungguhnya dari Tenkan line dan 50 MA, yang akan mendorong bulls untuk pencapaian baru. Dalam situasi ini, target mereka selanjutnya adalah 1.3900, 1.3950, dan 1.4000, di mana segalanya akan diputuskan. Jika terjadi breakdown support di area 1.3670-1.3660, di mana selain level ini, juga ada black 89 exponential, saya mengharapkan penurunan dalam area batas bawah Ichimoku indicator cloud, sementara level di mana kuotasi dapat turun adalah di 1.3600 dan 1.3560.

Rekomendasi trading untuk GBP/USD:

Perlu diingat bahwa situasi untuk membuka posisi jauh dari kata jelas. Bagaimanapun, saya kemungkinan besar menduga skenario menurun untuk pound dan penjualannya dari area 1.3805-1.3840. Pembelian, ketika sinyal candle muncul, dapat dicoba di dekat 1.3750 atau setelah turun ke area teknikal kuat di 1.3700-1.3675.