Harga Bitcoin melonjak lebih dari 5% kemarin setelah Visa mengumumkan bahwa saat ini mereka mendukung transaksi mata uang kripto. Untuk lebih spesifik, harga Bitcoin telah mencapai nilai tertinggi dalam sembilan hari dan mencapai $ 58.500.

Seperti yang disebutkan di atas, alasan utama kenaikan harga yang kuat adalah karena Visa berinteraksi langsung dengan stablecoin. Hal ini juga terbuka untuk jenis transaksi dalam cryptocurrency, sehingga Visa mendapatkan gelas menjadi salah satu raksasa pembayaran pertama yang menyetujui penyelesaian transaksi USD-Cryptocurrency pada blockchain Ethereum. Sebelumnya, Visa hanya bekerja pada jenis uang fiat.

Dan dalam waktu dekat, Visa bersama Crypto.com, akan meluncurkan program percontohan dan memperbanyak mitranya. Anchorage pun akan menjadi agen penyelesaian perusahaan tersebut untuk bekerja ke arah yang baru.

Tentu saja, langkah ini sangat penting bagi Visa, belum lagi dukungan kolosal ke pasar uang virtual. Perwakilan telah mencatat bahwa mereka bekerja keras untuk membuat cryptocurrency menjadi alat pembayaran yang lebih aman dan lebih mudah digunakan.

CEO Visa, Alfred Kelly juga mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan, stablecoin tidak ditagukan lagi akan menjadi mekanisme pembayaran baru di pasar-pasar di negera berkembang.

Alasan lain untuk mendukung cryptocurrency adalah kebijakan pemerintahan AS yang baru, yang menghasilkan lebih banyak insentif untuk membantu mempertahankan tren saat ini di pasar global. Meskipun hubungannya sangat kecil, pasar mata uang digital masih menjadi bagian dari hal ini, jadi benturan keras dan depresi harus dihindari.

Sayangnya, perubahan positif dalam nilai mata uang kripto mengurangi volume perdagangan. Karenanya, setelah mencapai titik terendah loa $ 51.000. volume trading menurun hingga 44%.