Analis percaya bahwa periode mengkhawatirkan bagi mata uang China akan datang. Peningkatan gejolak terjadi di pasar, yang berdampak negatif pada dinamika yuan.

Menurut para ahli, bulan ini akan menjadi bulan terburuk bagi mata uang China. Yuan China mungkin anjlok terhadap dolar AS dalam lebih dari satu setengah tahun. Investor khawatir terhadap pengetatan kondisi kredit, yang akan memperlambat pemulihan ekonomi China pasca pandemi COVID-19.

Perlu diingat bahwa yuan turun sebesar 1,4% terhadap dolar pada bulan lalu. Analis mengatakan bahwa ini adalah penurunan terkuat yang tercatat sejak Agustus 2019. Perlu dicatat bahwa otoritas AS menyebut Beijing sebagai manipulator mata uang pada saat itu.

Pasca keruntuhan bulan Maret, mata uang China kehilangan hampir semua posisi yang diperolehnya pada bulan-bulan pertama tahun 2021. Menurut para ahli, jatuhnya yuan adalah langkah pertama untuk mundur dari puncak sebelumnya. Setelah tahun 2020 yang sukses, ketika harga yuan naik sebesar 6,7% di tengah meningkatnya permintaan, pembalikan arah saat ini menuju tren penurunan mengkhawatirkan pasar. Para ahli khawatir bahwa Beijing sekarang harus menghentikan insentif moneter, meskipun negara-negara besar tengah menggunakan instrumen keuangan ini. Saat ini, ekonomi China mencapai tingkat pertumbuhan sebelum virus corona, namun pertumbuhan ekonominya dapat melemah seiring dengan mata uang nasional.

Menurut ekonom, tekanan pada yuan diberikan oleh prakiraan PDB 2021 yang tidak menguntungkan. Bloomberg percaya bahwa jika risiko keuangan dibatasi dengan ketat, pertumbuhan ekonomi di China tidak akan signifikan. Para ahli percaya bahwa ekonomi China akan tumbuh sebesar 8,5% pada tahun ini.

Penurunan yield sekuritas China juga merupakan faktor lain yang memberi tekanan pada yuan. Para ahli mencatat kesenjangan signifikan dalam yield obligasi pemerintah China dan mitra Amerika mereka. Menurut para ahli, perbedaan ini akan meningkat, dan obligasi China akan kehilangan daya tariknya bagi investor internasional. Jika Bank Sentral China membuat nilai tukar mata uang nasional lebih fleksibel, yuan akan terdevaluasi.

Bantuan Digital untuk Mata Uang Fiat

Di sisi lain, dukungan signifikan bagi mata uang China dapat diraih dengan diperkenalkannya mata uang digital. Pihak berwenang China percaya bahwa peluncuran yuan digital (DCEP) akan membantu menghidupkan kembali perekonomian nasional. Meningkatnya minat terhadap mata uang kripto terkemuka berkontribusi pada implementasi proyek ini.

Saat ini, pihak berwenang hina terlibat erat dalam masalah yang terkait dengan pengembangan dan pengujian DCEP. Perwakilan dari People's Bank of China (PBOC) menekankan bahwa fitur penting DCEP adalah fungsi pengawasan keuangan. Penciptaan yuan digital didasarkan pada prinsip "anonimitas terkontrol". Ini menyiratkan privasi saat melakukan transaksi, namun detail transaksi mata uang kripto tetap transparan bagi regulator.