Belum lama ini, analis Bloomberg telah memberikan perkiraan baru yang membingungkan untuk bitcoin. Menurut analis Bloomberg bitcoin (BTC), bitcoin dapat naik paling tinggi ke $400.000 tahun ini. Sebenarnya, ini bukanlah perkiraan bullish pertama untuk mata uang virtual ini.

"Untuk mencapai level-level ekstrim seperti tahun-tahun tersebut pada 2021, kripto akan mendekati $400.000, berdasarkan pada regresi sejak level tertinggi 2011. Pada bulan September, volatilitas 180 hari pada kripto akan menyamai level terendah sepanjang masa dari Oktober 2015. dari harga rata-rata bulan itu, bitcoin naik sedikit lebih besar dari 50x puncak harga pada 2017," mereka menekankan.

Untuk menunjukkan dinamika yang sama, berdasarkan pada regresi dari level tertinggi 2011, bitcoin akan mencapai $400.000 per koin.

Biasanya, terkadang sejarah akan berulang. Bagaimanapun, pada waktu yang sama, kesuksesan masa lalu pasar keuangan tidak menjamin kesuksesan di masa depan.

Para pakar mencatat bahwa momentum bullish dimulai setelah halving ketiga bitcoin terjadi. Kemudian imbalan penambang untuk penambangan turun ke 6,25 bitcoin. Setelah halving kedua sebelumnya, yang terjadi pada musim panas 2016 dan setelah halving pertama pada akhir 2012, terdapat periode pertumbuhan bitcoin selama 1,5 tahun. "Tahun setelah pemotongan persediaan (halving) pada 2021 menunjukkan situasi yang sama seperti 2017 dan 2013, bersama dengan volatilitas yang tenang. Puncak Desember 2017 menunjukkan kenaikan 50 kali lipat dari rata-rata harga yang terlihat pada Oktober 2015, ketika volatilitas 180 hari mencapai level terendah sepanjang masa," analis menunjukkan.

Menurut laporan Bloomberg Crypto, periode selama setahun setelah halving memberikan sinyal yang sama, yaitu tiga periode pertumbuhan. Selain itu, dalam periode tersebut, volatilitas rendah. Pada September 2020, indikator level volatilitas jangka panjang menyentuh level-level minimum. Pada waktu itu, harga bitcoin berkisar di dekat $11.000.

Saat ini, permintaan untuk bitcoin dapat meningkat di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS. Emas akan kehilangan kemilaunya di tengah perubahan peristiwa seperti ini. Investor akan berbondong-bondong ke pasar kripto.

Dari ulasan sebelumnya, anda mungkin mengingat pengaruh investor besar pada dinamika pasar kripto. Jadi, belum lama ini, analis kriptokurensi populer, Willy Foo, memprediksi ledakan rally bullish untuk bitcoin. Siklus pertumbuhan ini belum akan berakhir, jadi Wu menyarankan untuk menahan diri dari membuka transaksi jual pada BTC.

Sementara itu, sesuai ekspektasi kemarin, bitcoin dapat berkonsolidasi di atas level support yang terbentuk di level 100 pada Fibo Expansion (55779.73). Bitcoin pulih, mempertahankan margin kecil ke area resistance 58340.66 - 59517.79. Setelah menyentuhnya, kriptokurensi ini kemungkinan akan mencoba untuk menembusnya sekali lagi. Jika bitcoin menembus ke atas level ini, BTC/USD dapat mencapai level tertinggi historis. Jika tidak, bitcoin akan memasuki channel sideways.