Pada awal sesi Asia, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di atas 21 SMA dan di atas 200 EMA dengan bias bullsh dan di dalam saluran tren yang terbentuk pada 13 Mei.

Emas pulih dan menunjukkan tren kenaikan dalam jangka pendek. Logam kuning menerima support dari kebangkitan selera risiko yang tercermin di pasar ekuitas serta imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah.

Terlepas dari ini, kekhawatiran tentang melemahnya pertumbuhan ekonomi global menguntungkan safe-haven XAU/USD dan membantu harga emas pulih dari level terendah 1.786 yang dicapai pada 16 Mei.

Grafik 1 jam menunjukkan bahwa XAU/USD dapat melanjutkan pemulihan, meskipun prospek bullish tetap terbatas karena bagian atas saluran bullish terletak di sekitar 1,860.

Berdasarkan grafik 4 jam, emas memiliki resistance kuat di sekitar 1.877 dan di 4/8 Murray yang terletak di 1.875. Jika tren kenaikan terus berlanjut dalam beberapa jam ke depan, area ini kemungkinan akan bertindak sebagai penghalang yang mencegah kemajuan emas.

Jika emas mencapai resistance 1.875 dalam beberapa jam ke depan, ini akan menjadi peluang untuk menjual dengan target di 1.850 dan 1.836.

Sejak 20 Mei, indikator elang telah mencapai zona 95-poin yang mewakili pasar yang sangat overbought. Jika emas mencapai puncak saluran tren naik di sekitar 1.862 dalam beberapa jam ke depan, ini akan menjadi peluang untuk menjual di bawah level ini.

Jika emas menembus di bawah 21 SMA yang terletak di 1.843, ia kemungkinan akan melanjutkan pergerakannya ke bawah dan dapat mencapai bagian bawah saluran tren nain di sekitar 1.828 dan akan dianggap sebagai peluang pembelian.

Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan di bawah 1.862 adalah menjual atau menunggu lambungan teknikal di 1.828 untuk membeli. Indikator elang memberikan sinyal negatif dan kelelahan, kemungkinan aka nada penurunan emas dalam beberapa hari mendatang.