1. Analisis volume ETHTUSD pada bursa Binance.

2. Analisis tren jangka panjang.

3. Analisis tren jangka menengah.

4. Analisis tren jangka pendek.

5. Analisis candlestick Jepang.

6. Kesimpulan.

7. Statistik.

1. Analisis volume ETHTUSD pada bursa Binance .

Dalam analisis ini, kita akan menggunakan data pada volume perdagangan horizontal dari bursa Binance pada chart harian. Analisis ini berdasarkan pada teori footprint-profile. Menurut teori tersebut, pergerakan level dengan volume perdagangan tertinggi sepanjang hari dapat menandakan potensi arah tren. Level dengan volume perdagangan tertinggi adalah level di mana jumlah maksimum transaksi dibuat. Ini adalah level dari pelaku pasar besar. Oleh karena itu, jika level volume maksimum bergerak lebih tinggi, ini menandakan tren kenaikan. Penurunan dari level ini menandakan tren penurunan. Pergerakan yang kacau menandakan bahwa pasar trading dalam tren sideways.

25.04.21 - Level volume perdagangan maksimum (POC - Point Of Control) - 2217.35

26.04.21 - Level volume perdagangan maksimum (POC - Point Of Control) - 2483.02

POC telah bergerak naik dan harga berada di atas level POC. Pasar diperdagangkan ke atas, jadi anda dapat membuka long position.

2. Analisis tren jangka panjang

Tren adalah teman trader. Banyak pelaku pasar mengetahui peribahasa ini tapi tidak tahu cara menggunakannya. Jawabannya sederhana: trading hanya dalam arah tren. Dalam kasus ini, transaksi anda akan memiliki kemungkinan profit yang lebih besar dengan risiko yang lebih kecil. Teori Dow klasik menggambarkan tiga tren utama:

• jangka panjang;
• jangka menengah;
• jangka pendek.

Anda perlu menganalisis tren-tren ini sebelum membuka transaksi apapun. Inilah yang akan kita lakukan dalam analisis di bawah.

Tren jangka panjang dalam analisis ini adalah tren harian. Trading akan dibuka pada chart harian dan berlangsung selama beberapa hari. Analisis dari tren harian dijalankan dengan bantuan EMA(48) - exponential moving average dengan periode 48. Jika candlestick harian tutup di atas EMA (48), ini akan berarti bahwa kuotasi bergerak dalam tren kenaikan dan kita sebaiknya membuka long position. Jika candlestick harian tutup di bawah EMA(48), ini akan berarti bahwa kuotasi diperdagangkan ke bawah dan kita sebaiknya jual.

Harga berada di atas EMA (48). Tren jangka panjang mengarah ke atas. Dalam situasi ini, anda dapat membuka long position.

3. Analisis tren jangka menengah.

Dalam analisis ini, tren jangka menengahnya adalah tren pada chart 4 jam (H4). EMA (48), exponential moving average dengan periode 48, juga akan digunakan dalam analisis. Jika candlestick ditutup di atas EMA(48) pada H4, ini berarti bahwa kuotasi bergerak dalam tren kenaikan dan kita sebaiknya beli. Jika candlestick tutup di bawah EMA(48) pada H4, ini berarti kita memiliki tren penurunan dan kita sebaiknya jual.

Harga berada di atas EMA (48). Tren jangka menengah mengarah ke atas. Oleh karena itu, memungkinkan untuk membuka order beli.

4. Analisis tren jangka pendek.

Tren jangka pendek dalam analisis ini adalah tren pada chart H1. Tren dapat menunjukkan titik di mana kita dapat memasuki pasar. Di sini, kita akan kembali menggunakan EMA(48) - exponential moving average dengan 48. Jika candlestick tutup di atas EMA(48) pada H1, ini berarti bahwa kuotasi diperdagangkan ke atas dan kita sebaiknya beli. Jika candlestick tutup di bawah EMA(48) pada H1, ini menandakan bahwa tren mengarah turun dan kita sebaiknya jual.

Harga berada di atas EMA (48). Tren jangka pendek mengarah ke atas. Oleh karena itu, trader dapat membeli. Tren jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek bertemu.

5. Analisis candlestick Jepang.

Analisis candlestick Jepang klasik diterapkan pada chart trading harian. Dalam analisis ini, kita juga akan menganalisis candlestick harian.

Candlestick harian ditutup ke atas, candlestick berwarna putih. Level tertingginya berada di atas level tertinggi dari candlestick sebelumnya. Pola candlestick sama dengan tren, memiliki bodi yang panjang dan bayangan yang kecil. Oleh karena itu, menurut analisis candlestick, memungkinkan untuk membuka long position.

6. Kesimpulan.

Analisis volume - BELI.

Tren jangka panjang - BELI.

Tren jangka menengah - BELI.

Tren jangka pendek - BELI.

Analisis candlestick Jepang - BELI.

Kesimpulan: Pada 27 April, anda dapat membuka long position karena beberapa tipe analis yang berbeda menyediakan perkiraan yang sama.

7. Statistik.

Untuk menganalisis seberapa efektif pendekatan ini, data mengenai transaksi yang telah selesai dilacak. Perkiraan dibuat untuk empat instrumen: Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan BCHUSD. Pernyataan:

Kami telah membuka long position baru pada Ethereum.

Risikonya adalah 1% dari deposit. Order stop loss untuk transaksi baru dapat ditempatkan melampaui titik ekstrim harian. Kami tidak memasang order take profit, karena kami akan terus menggerakkan SL melampaui titik-titik ekstrim dari beberapa sesi mendatang.

Karena trading dijalankan pada chart harian, rekomendasi ini tetap relevan sepanjang hari.

Trading bersama tren dan anda akan menghasilkan profit!