timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linier atas: arah - ke atas.
Channel regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
CCI: -9.3750
Pound sterling Inggris yang berpasangan dengan dolar AS melanjutkan "ayunan" yang telah dinaiki selama lebih dari dua minggu. Pada prinsipnya, pasangan dua mata uang mayor ini hanya terlibat dalam perdagangan tanpa arah pergerakan tertentu. Dan ini sudah mulai mengkhawatirkan. Pertama, gerakan ini membuat trader sangat sulit untuk melakukan trading pada timeframe yang lebih besar. Kedua, setiap gerakan berakhir cepat atau lambat, dan gerakan sideways ini sudah menjadi sesuatu yang sangat panjang. Meskipun, di sisi lain, kita ingat masa-masa ketika gerakan sideways berlangsung selama sebulan. Jadi, yang menjadi hal utama saat ini adalah memahami bahwa pasar sideways. Hal yang paling menarik adalah bahwa pasangan pound/dolar memperbarui titik tertinggi 3 tahun selama gerakan sideways ini. Seberapa sering Anda melihat ini? Namun, ini masalahnya. Pasangan ini mempertahankan peluang bagus untuk terus bergerak ke utara bahkan tanpa koreksi, yang hanya sedikit terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Semua faktor yang mendorong pound ke level tertinggi 3 tahun bertahan. Jadi, apa lagi yang bisa Anda harapkan dari pasangan yang menunjukkan kenaikan yang sangat fantastis dalam hal latar belakang fundamental di Inggris dan AS? Pada prinsipnya, sekarang pertumbuhan mata uang Inggris tidak mungkin dijelaskan secara fundamental. Banyak analis percaya bahwa pertumbuhan mata uang Inggris saat ini disebabkan oleh tingginya tingkat vaksinasi penduduk Inggris atau pencabutan hampir semua pembatasan karantina di Foggy Albion. Namun, kami mengingatkan Anda bahwa di Amerika Serikat, vaksinasi juga berjalan dengan kecepatan tinggi, dan sebagian besar aturan karantina juga telah dicabut. Namun, ekonomi AS telah pulih selama beberapa kuartal berturut-turut sambil menunjukkan angka rekor, dan ekonomi Inggris baru mulai pulih pada kuartal kedua. Jadi, dari sudut pandang kami, pound terus tumbuh semata-mata berkat faktor "spekulatif", serta berkat faktor penuangan triliunan dolar ke dalam ekonomi Amerika.
Sementara itu, Lael Brainard, anggota komite moneter Federal Reserve, pada hari Selasa mengatakan bahwa ekonomi AS terus bergerak menuju target tenaga kerja dan inflasi. Ia menyatakan bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-lunak selama dibutuhkan ekonomi untuk pulih dan tingkat ketenagakerjaan sepenuhnya mencapai puncaknya. "Meskipun kami masih jauh dari tujuan kami, kami melihat kemajuan yang disambut baik, dan saya mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut," kata Brainard. Dengan demikian, pasar menerima bukti lain bahwa Fed tidak akan menghentikan program stimulusnya dalam waktu dekat. Belum lagi kenaikan suku bunga. Bahkan jika anggota komite moneter mengatakan bahwa "kita masih jauh dari tujuan", ini berarti bahwa ekonomi dapat dirangsang selama satu tahun lagi. Brainard juga mengatakan bahwa jumlah lapangan kerja di Amerika Serikat saat ini 8-10 juta lebih rendah dari sebelum pandemi. Mengenai inflasi, anggota Fed mengatakan pentingnya mencapai kenaikan harga yang stabil dan bukan lompatan satu kali. Brainard juga menyatakan bahwa beberapa faktor yang saat ini berkontribusi pada percepatan ekonomi akan hilang seiring waktu. Misalnya, pengeluaran anggaran dan keinginan rumah tangga untuk memanfaatkan sepenuhnya pembukaan ekonomi. "Dan ini adalah alasan lain mengapa The Fed seharusnya tidak mengurangi program stimulusnya," kata Lael. "Penerapan rencana pemulihan kami selama lonjakan inflasi setelah ekonomi dibuka akan membantu memberikan momentum ekonomi yang diperlukan," kata anggota komite moneter The Fed. Anggota komite moneter lainnya, Randal Quarles, juga berpidato. Ia mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, pendapatnya tentang inflasi tidak berubah. Quarles percaya bahwa percepatan inflasi saat ini adalah fenomena sementara. Jadi, seperti yang kami katakan dalam laporan euro/dolar, tidak ada pejabat yang panik karena inflasi, yang pada bulan Mei di Amerika Serikat mungkin mendekati nilai 5,0% y/y.
Semua orang menunggu data pada akhir tahun untuk memahami apakah inflasi tetap di level yang tinggi dan sesuatu perlu dilakukan untuk mengatasi hal itu atau apakah lonjakan harga bersifat sementara. Bagaimanapun, Fed akan mencapai inflasi yang stabil di atas 2% dan mencapai lapangan kerja maksimum di pasar tenaga kerja. Jumat ini, laporan baru tentang NonFarm Payrolls akan diterbitkan, yang menunjukkan berapa banyak lapangan kerja baru yang diciptakan pada periode pelaporan di luar sektor pertanian. Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu dalam memahami seberapa cepat pasar tenaga kerja pulih. Jika Lael Brainard berbicara tentang 8-10 juta lapangan kerja yang masih harus dikejar dibandingkan dengan periode sebelum krisis, ini mungkin memakan waktu satu setengah atau dua tahun. Oleh karena itu, kami kembali ke prakiraan awal The Fed bahwa suku bunga akan dinaikkan setelah tahun 2023. Masuk akal untuk mengasumsikan bahwa program insentif akan bekerja untuk waktu yang sangat lama.
Untuk pasangan pound/dolar, semua informasi ini tidak lebih dari sekedar menarik. Dua hari lalu, harga turun. Kemarin, harga naik, dan tidak mungkin untuk mengatakan bahwa latar belakang ekonomi makro atau "fundamental" memiliki setidaknya beberapa pengaruh pada suasana pasar sekarang. Pasangan ini berdiri di satu tempat dan tidak ingin bergerak ke segala arah, meskipun semua faktor global mendukung kelanjutan pertumbuhan harga. Secara umum, tren naik tidak terganggu oleh koreksi melainkan oleh gerakan sideways, sehingga pembeli setidaknya bisa sedikit beristirahat. Nah, peluang pertumbuhan lebih lanjut dari mata uang Inggris semakin meningkat.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 82 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, ini nilai "rata-rata". Pada Kamis, 3 Juni, kami perkirakan akan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.4083 dan 1.4247. Rerversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan babak baru pergerakan naik di dalam "ayunan".
Level support terdekat:
S1 – 1.4160
S2 – 1.4130
S3 – 1.4099
Level resistance terdekat:
R1 – 1.4191
R2 – 1.4221
R3 – 1.4252
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai babak baru pergerakan naik pada timeframe 4 jam. Jadi, hari ini disarankan untuk tetap dalam order beli dengan target di 1.4221 dan 1.4252 hingga indikator Heiken Ashi berbalik turun. Order jual harus dibuka jika terbentuk reversal indikator Heiken Ashi ke bawah dengan target di 1.4130 dan 1.4099. Pound saat ini juga bergerak sideways.
