Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Euro naik pada hari Senin, berkat produksi industri yang kuat di Zona Euro. Euro membentuk beberapa sinyal jual di pasar, tapi tiga sinyal pertama terpaksa diabaikan karena mereka muncul ketika garis MACD berada di area overbought. Hanya sinyal keempat yang berhasil karena pada waktu itu, garis MACD telah bergerak naik dari nol. Euro naik sekitar 12 pip.
Rekomendasi trading untuk 15 Juni
Perhatikan statistik makro mendatang karena mereka akan mempengaruhi pasar. Sebagai contoh, data yang lebih baik dari ekspektasi dari Zona Euro dapat memicu rally, sementara angka yang lemah dapat memicu penurunan baru dalam euro. Laporan yang lemah dari AS juga dapat mendorong mata uang ini naik.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1.2135 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2191. Mata uang akan naik jika kawasan Euro merilis data inflasi yang bagus dan jika AS merilis laporan ekonomi yang lemah. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1.2108 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2070. Data inflasi yang lemah akan mendorong turun euro. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Beberapa sinyal muncul di pasar pada hari Senin, tapi hanya beberapa yang sukses. Sinyal jual pertama terpaksa diabaikan karena muncul ketika garis MACD berada di area oversold. Sementara itu, sinyal kedua berhasil karena saat itu, garis MACD telah bergerak turun dari nol. Pound turun sekitar 30 pip.
Sinyal beli selanjutnya juga berhasil dan mendorong pound naik hingga 20 pip.
Rekomendasi trading untuk 15 Juni
Perhatikan laporan mendatang mengenai pasar buruh Inggris karena mereka akan mempengaruhi sentimen investor. Sebagai contoh, data yang lebih baik dari ekspektasi mengenai klaim tunjangan pengangguran dan tingkat pengangguran dapat memicu rally, sementara angka yang lemah dapat memicu penurunan baru dalam pound. Pernyataan dari Bank of England juga dapat mempengaruhi pasar.
Kemudian, di siang hari, pound berpeluang rally, jika AS merilis laporan yang lemah pada penjualan ritel dan produksi industri.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1.4125 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4163 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Mata uang ini akan naik jika Inggris merilis laporan mengenai pasar buruh. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1.4095 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4056. Data yang buruk mengenai pasar buruh Inggris dapat memberikan tekanan pada mata uang ini. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
