Latar belakang fundamental untuk Bitcoin tetap sangat lemah dan negatif. Tiongkok terus memperketat undang-undangnya dan melarang penambangan di wilayahnya, begitu juga dengan spekulasi apa pun dalam cryptocurrency. Kemarin, diketahui bahwa semua bank di Tiongkok akan dilarang memberikan layanan apa pun kepada pelanggan mereka yang terkait dengan cryptocurrency. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Beijing akan sepenuhnya melarang layanan apa pun dengan aset digital ke semua organisasi keuangan negara dan, kemungkinan besar, akan terus demikian. Dengan demikian, situasinya terus memburuk untuk Bitcoin. Tentu saja, masih mungkin untuk memiliki cryptocurrency di luar Tiongkok. Ada banyak negara yang tidak melarang menambang, memiliki, memperdagangkan, dan sebagainya. Dengan demikian, mereka yang benar-benar ingin melakukan bisnis ini akan menemukan peluang untuk terus melakukannya di luar Tiongkok. Namun, para trader biasa asal Tiongkok mungkin akan terputus dari pasar cryptocurrency atau akan dipaksa untuk trading cryptocurrency secara semi-legal. Secara umum, pengetatan undang-undang di negara tempat jumlah terbesar dari kapasitas penambangan terkonsentrasi, jelas tidak berkontribusi pada penguatan kuotasi Bitcoin.

Sementara itu, MicroStrategy, yang pernah terlibat dalam pengembangan perangkat lunak analitis, terus membeli Bitcoin. Namun, sudah berhasil dengan dana yang terkumpul. Ingatlah bahwa baru-baru ini, perusahaan menempatkan obligasi 7 tahun yang jatuh tempo hingga akhir tahun 2028 dalam jumlah $500 juta. Kemarin, diketahui bahwa dengan uang ini, perusahaan membeli 13.000 koin Bitcoin dengan harga $37,6 ribu. Jadi, seperti yang bisa kita lihat, perusahaan bahkan tidak terlalu "khawatir" tentang nilai tukar Bitcoin itu sendiri dan pencarian nilai tukar yang paling menguntungkan untuk dibeli. Sekarang, pengembang perangkat lunak yang memiliki 105.000 koin Bitcoin di neraca keuangan, adalah pemegang "emas digital" terbesar di antara perusahaan publik dan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan sekitar satu miliar Dolar untuk membeli koin baru dengan menjual sebagian sahamnya sendiri. Semua kegilaan ini, tentu saja, sangat menarik untuk dilihat dari luar, tetapi menjadi menakutkan bagi prospek perusahaan. Kami tidak menentang Bitcoin sebagai alat investasi, tetapi mengingat volatilitasnya yang tinggi, kecenderungan untuk jatuh hingga 80-90% dari nilainya dan prospek yang benar-benar kabur, maka menginvestasikan beberapa miliar Dolar di dalamnya, dan bahkan meminjam dana, terlihat seperti langkah yang agak menantang.

Dalam istilah teknikal, pada kerangka waktu 4 jam, kuotasi Bitcoin turun ke level support yang diperbarui di $31.100. Rebound harga dari level ini dapat memicu putaran pergerakan ke atas dalam side channel $31.100 - $41.000. Tetapi, mengatasi level $31.100 akan membuka jalan bagi penjual ke level $24.000 per koin.