Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Tiga sinyal jual muncul di pasar pada hari Rabu, tapi dua sinyal pertama terpaksa diabaikan karena mereka muncul ketika garis MACD berada di area oversold. Beruntung, sinyal ketiga muncul pada waktu indikator bergerak turun dari nol, sehingga EUR/USD dapat turun sekitar 35 pip. Kemudian, setelahnya, sinyal untuk beli muncul, yang menyebabkan rollback kecil sekitar 10-12 pip.
Rekomendasi trading untuk 1 Juli
Data AS yang kuat membentuk skenario bearish dalam EUR/USD. Dan hari ini, tekanan penjualan dapat berlanjut jika pernyataan dari Presiden ECB Christine Lagarde tidak mendukung mata uang ini. Data mendatang mengenai penjualan ritel Jerman dan aktivitas bisnis UE juga tidak mungkin mendorong kuotasi naik, ataupun laporan mengenai pasar buruh dan aktivitas manufaktur AS, karena mereka kemungkinan besar akan memicu kenaikan baru dalam permintaan dolar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1868 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1,1911. EUR/USD akan naik jika Zona Euro merilis laporan yang kuat mengenai ekonomi. Tapi sebelum beli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1839 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1802. Penurunan lebih lanjut akan terjadi jika Zona Euro merilis data yang lemah mengenai ekonomi. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Beberapa sinyal muncul di pasar pada hari Rabu, tapi semuanya terpaksa diabaikan karena mereka muncul ketika garis MACD tidak dalam area yang bagus. Dengan melakukannya membantu menghindari kerugian, khususnya karena pergerakan potensial GBP/USD terbatas.
Rekomendasi trading untuk 1 Juli
Pound turun pada Rabu pagi karena data terbaru mengenai PDB Inggris. Tapi beberapa waktu setelahnya, aktivitas bullish yang meningkat memicu harga untuk rollback, meski tidak berhasil kembali ke 1,3865 karena data ketenagakerjaan dari ADP memicu kenaikan tajam baru dalam dolar.
Hari ini, GBP/USD dapat kembali naik, bergantung pada pernyataan Gubernur Bank of England Andrew Bailey. Data yang kuat pada manufaktur Inggris juga dapat mengangkat mata uang ini tapi lonjakannya tidak akan bertahan lama karena di siang hari, akan rilis laporan mengenai pasar buruh dan manufaktru AS, yang dapat mengembalikan permintaan untuk dolar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3837 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3882 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan dapat terjadi jika Inggris merilis data yang bagus mengenai ekonomi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3805 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3760. GBP/USD akan berada di bawah tekanan jika Inggris merilis data yang lemah pada ekonomi. Sikap pasif Bank of England terhadap kebijakan moneter juga dapat menurunkan permintaan untuk pound. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
