Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke bawah.
Channel regresi linear bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 112.3572
Pada Jumat, 9 Juli, pasangan mata uang EUR/USD lanjut diperdagangkan dalam mode seperti biasa. Namun, harga berhasil melewati garis moving average pada malam hari, yang mengubah tren menjadi tren kenaikan. Mengingat bahwa skenario utama kami untuk perkembangan peristiwa hingga Jumat adalah opsi dengan penurunan kuotasi ke level 1,1700 sebagai bagian babak baru pergerakan korektif pada kerangka waktu 24 jam, setelahnya, kelanjutan tren kenaikan global di atas level 1,2300an. Namun, dua hari terakhir pekan lalu menunjukkan bahwa harga mungkin tidak mencapai level 1,1700. Setidaknya, saat ini, ketika harga mencapai di atas moving average, kita sudah dapat mempertimbangkan opsi dengan pergerakan lebih lanjut ke atas. Dan kita dapat kembali ke opsi dengan kemungkinan penurunan ke level 1,1700 jika harga kembali ke area di bawah garis moving average. Kami ingin mengingatkan anda bahwa dalam jangka menengah dan panjang, bagaimanapun, kami mengharapkan kelanjutan tren kenaikan, karena kami percaya faktor-faktor fundamental global bekerja melawan mata uang AS. Hanya saja EUR/USD tidak dapat terus bergerak ke satu arah. Terkadang koreksi diperlukan. Dan jika kita berbicara mengenai tren-tren global, maka koreksi dapat memakan waktu hingga beberapa bulan. Sekarang kita membahas mengenai koreksi semacam itu dan itu sudah dapat diselesaikan. Akibatnya, kami tetap mengharapkan kelanjutan penurunan dolar AS, karena inflasi di AS terus meningkat dan jauh melampaui inflasi di Eropa. Otoritas AS dan the Fed terus mengguyur ekonomi Amerika dengan jumlah uang yang sangat besar, sehingga menginflasi peredaran uang. Tentu saja, muncul opini bahwa mata uang AS akan terus naik tipis dalam beberapa bulan mendatang berdasarkan pada faktor tingkat pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi. Tapi kami percaya bahwa ini tidak akan terjadi, karena PDB AS tumbuh lebih cepat dari PDB Eropa selama beberapa kuartal, dan dolar AS terus berada di bawah tekanan pasar.
Apa yang disimpan pekan ini untuk para trader dan pergerakan apa yang perlu diharapkan? Perlu diingat segera bahwa statistik makroekonomi terus diabaikan oleh pasar. Laporan dipilih dan tidak selalu logis. Informasi fundamental dari ECB dan the Fed, serta secara pribadi dari Christine Lagarde dan Jerome Powell, tidak selalu membangkitkan minat para trader. Namun, kami telah berulang kali mengatakan bahwa para pimpinan bank sentral tidak bisa terus memberikan kejutan dan memberikan informasi penting yang baru. Para prinsipnya, posisi ECB dan the Fed cukup jelas. The Fed akan mulai membahas pembatasan dari program stimulus kuantitatif dalam waktu dekat dan tahun depan the Fed mungkin mulai menaikkan suku bunga. ECB terus merangsang ekonomi dengan program PEPP dan QE, tapi pada waktu yang sama tidak dapat menyenangkan pasar dengan tingkat pemulihan yang tinggi, dan pernyataan terbaru dari Lagarde lebih bersifat "dovish" daripada "hawkish". Uni Eropa bahkan tidak memikirkan mengenai mengakhiri insentif atau menaikkan suku bunga. Dengan demikian, ECB kemungkinan akan mulai mengetatkan kebijakan moneter setidaknya setahun setelah the Fed. Bahkan angka inflasi menunjukkan bahwa ekonomi Eropa lebih menderita dan bukannya pulih. Nyaris menyentuh level 2%, indikator itu langsung mulai mundur. Dan dari sudut pandang kami, indikator mungkin akan turun dalam beberapa bulan mendatang, karena semua kepala Bank Sentral menyatakan bahwa lonjakan dalam inflasi akan berlangsung sementara dan telah ada kenaikan inflasi di mana-mana dalam beberapa bulan terakhir karena "basis" yang sangat rendah pada 2020. Dengan demikian, perubahan dalam target inflasi ECB dari "tipis di bawah 2%" menjadi "2% stabil" tidak dianggap sangat serius sekarang. Selama 10 tahun terakhir, Uni Eropa belum mampu mencapai inflasi stabil 2%. Dan inflasi yang lemah memperlambat pertumbuhan ekonomi. Jadi ternyata bagaimanapun anda melihatnya, Uni Eropa masih tertinggal di belakang Amerika Serikat dari segi ekonomi. Tapi mata uang AS tidak menerima keuntungan khusus dari ini.
Di pekan yang baru, semua perhatian trader akan fokus pada laporan inflasi yang akan dirilis di UE, AS dan Inggris. Baik di AS dan UE, indeks harga konsumen diperkirakan akan melambat sedikit pada akhir Juni. Di Amerika - naik ke 4,9% y/y dan di UE - naik ke 1,9% y/y. Dengan demikian, jika perkiraan ini benar adanya, trader kemungkinan tidak akan merespon data ini. Namun, mungkin ada kejutan. Contohnya, jika inflasi terus melaju di AS dan Uni Eropa, contohnya, ekonomi akan tiba-tiba jatuh. Mengingat bahwa pertumbuhan inflasi untuk ekonomi pada umumnya dianggap sebagai faktor negatif. Kasarnya, inflasi mendevaluasi uang, jadi kenaikan inflasi akan berimbas negatif pada nilai tukar. Namun, dalam kasus kami, reaksi para trader terhadap laporan tersebut mungkin minim. Segalanya akan bergantung pada sebrapa banyak nilai aktual tidak sama dengan nilai perkiraan dan bagaimana pelaku pasar mencerna data ini. Mengingat bahwa beberapa pekan lalu, laporan Nonfarm Payroll yang kuat memicu penurunan dolar. Selain itu, laporan mengenai produksi industri di UE, indeks harga produsen di AS, permohonan untuk tunjangan pengangguarn di AS, produksi industri di AS dan perdagangan ritel di AS akan dirilis pekan depan. Kami percaya bahwa hanya laporan penjualan ritel terbaru pada hari Jumat yang akan menarik perhatian. Sisanya - jika mereka memicu reaksi apapun daritrader, tidak akan lebih dari 15-20 poin, yang mungkin tidak akan diperhatikan bahkan pada kerangka waktu 5 menit.
Pada umumnya, pertanyaan paling menarik pada pekan ini adalah "apakah bears sudah banyak menjual pasangan ini?" Kami yakin mungkin akan muncul penurunan lagi. Namun, pada kerangka waktu per jam, kuotasi euro/dolar melampaui garis tren menurun dan pada kerangka waktu 4 jam - pergerakannya. Oleh karena itu, ada kemungkinan tinggi kenaikan akan berlanjut pekan ini. Sedangkan untuk volatilitas, akan tetap lemah. Dengan demikian, jika pasangan ini menetapkan arah menuju level 1,2300an, maka melampaui jarak ini dapat memakan waktu 1,5 bulan.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 12 Juli sebesar 63 poin dan digolongkan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini hari ini akan bergerak di antara level 1,1814 dan 1,1940. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mensinyalkan kemungkinan lanjutan pergerakan menurun.
Level support terdekat:
S1 – 1,1841
S2 – 1,1780
S3 – 1,1719
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1902
R2 – 1,1963
R3 – 1,2024
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD telah melampaui moving average dan akan mencoba melanjutkan kenaikannya. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk tetap dalam long position dengan target di 1,1902 dan 1,1940 hingga indikator Heiken Ashi berbalik turun. Disarankan untuk membuka order jual sekarang setelah harga mencapai garis moving average dengan target di 1,1780 dan 1,1719.
