Tampaknya, kemarin, pada pagi hari di hari perdagangan, kita melihat latihan mengenai apa yang seharusnya terjadi hari ini. Menurut teori, kemarin kita harus mengamati beberapa stagnasi, karena kalender ekonomi makro jelas kosong, dan data inflasi hari ini di Amerika Serikat diamati, oleh karena itu akan logis untuk mengamati pergerakan sideways yang jelas. Di malam publikasi data yang cenderung signifikan, investor dengan jelas akan waspada dan menghindari pergerakan tajam. Meskipun demikian, hari trading dimulai dengan sedikit penurunan dalam mata uang tunggal Eropa. Benar, karena pembukaan dari sesi Amerika, mata uang tunggal Eropa telah kembali ke nilai aslinya. Oleh karena itu, data hari ini seharusnya menunjukkan penurunan dalam inflasi di Amerika Serikat dari 5,0% hingga 4,9%. Ini akan berarti bahwa, dalam seluruh kemungkinan , kenaikan inflasi sangat sementara, dan oleh karena itu tidak bisa mengancam pemulihan perekonomian. Secara alami, ini merupakan faktor yang sangat positif. Positif bagi dolar, tentunya. Untuk alasan ini kita bisa mengatakan bahwa kemarin kita melihat sesuatu seperti pelatihan. Hal lain adalah skala penurunan dalam mata uang tunggal Eropa hari ini menjadi agak lebih besar dari kemarin. Dan tanpa pengembalian berikutnya ke nilai aslinya.

Inflasi (Amerika Serikat):

Pasangan EURUSD mengakhiri hari trading terakhir di tahap stagnasi harga, dimana rea 1,1880/1,1895 memainkan peran area resistance.

Dinamika pasar menunjukkan tanda penurunan, namun ini hanya manifestasi lokal dari pasar, karena rasio transaksi spekulatif terus naik.

Stagnasi harga yang sama tampak dalam posisi terkini kuotasi, yang memiliki batas dari 1.1845/1.1880.

Dalam situasi ini, kita bisa menduga bahwa area resistance akan terus menempatkan tekanan pad abulls, yang akan mengakibatkan proses pemulihan dalam hubungannya dengan koreksi. Sebuah sinyal jual dapat ditemukan ketika harga tetap dibawah 1,1840 untuk periode empat jam.

Dari sudut pandang analisis indikator kompleks, kita melihat bahwa instrumen teknis pada periode menit dan jam memiliki variabel sinyal akibat pergerakan harga dalam tahap stagnasi.