Meskipun Federal Reserve mengatakan bahwa pertumbuhan inflasi yang berlangsung hanya sementara, investor masih perlu membiasakan diri dengan tekanan harga yang lebih tinggi dan menyesuaikan alokasi portofolio tradisional mereka. Pimpinan WisdomTree, Kevin Flanagan, bahkan mengatakan mereka harus mamasukkan aset-aset sesungguhnya seperti emas.

Selain itu, Flanagan menyatakan bahwa ia melihat inflasi stabil di atas 5% seiring waktu, sehingga suku bunga sebaiknya tidak di bawah 2%. Ia memproyeksi inflasi akan berfluktuasi antara 3-4% di tengah stimulus masif baik dari bank sentral dan pemerintah.

Mempertimbangkan ini, banyak yang mengharapkan the Fed pada akhirnya akan memperketat kebijakan moneternya dan memangkas program pembelian obligasi bulanannya.

Obligasi AS 10 tahun juga diprediksi akan turun ke 2% pada akhir tahun ini. Flanagan mengatakan rally terbaru dalam obligasi adalah contoh koreksi teknikal.

Tapi bahkan jika yield obligasi kembali ke 2%, investor masih kehilangan profit karena inflasi. Sehingga, Flanagan mengatakan investor harus kreatif jika mereka ingin menghasilkan pendapatan dari pasar. Sebagai contih, pembagian tradisional 60/40 tidak lagi menjadi strategi yang menguntungkan, jadi investor harus maju dan mungkin mulai menggunakan persentasi yang berbeda: 70% ekuitas, 20% pendapatan tetap dan 5% aset alternatif. Aset emas dan properti juag sangat menarik dalam situasi saat ini.