Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Sinyal untuk beli muncul di pasar pada hari Senin dan bertemu dengan garis MACD yang bergerak naik dari nol. Hasilnya, EUR/USD bergerak 15 pip naik dari 1,1882. Namun, segera setelahnya, pasangan ini kembali ke level sebelumnya dan tetap di sana sepanjang hari.
Rekomendasi trading untuk 3 Agustus
Euro jatuh pada hari Senin di tengah laporan PMI yang lemah dari Jerman, Prancis, Italia dan negara zona euro lainnya. Tapi data dari AS, yang tidak mencapai prediksi, membatasi potensi penurunan mata uang itu.
Hari ini, pasar akan bergerak bergantung pada laporan PPI dari kawasan Euro. Jika indikator itu menunjukkan pertumbuhan yang kuat, permintaan untuk euro akan meningkat. Kemudian di siang hari, volatilitas mungkin sedikit melonjak ketika AS merilis data mengenai pesanan industri. Tapi karena indikator itu tidak menunjukkan hal yang penting, EUR/USD kemungkinan besar akan tetap sideways.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1887 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1920. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro merilis laporan PPI yang kuat. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1857 dan 1,1818, tapi garis indikator MACD harus berada dalam kawasan oversold agar dapat membawa reversal pasar ke 1,1887.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1863 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1825. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis laporan ekonomi yang lemah. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1887 dan 1,1920, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought agar dapat memicu reversal pasar ke 1,1863.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sinyal untuk jual muncul di pasar pada hari Senin, tapi tidak memicu penurunan besar bahkan jika garis MACD berada pada area overbought. Kemudian di siang hari, indikator MACD turun ke nol, jadi sinyal terpaksa diabaikan kembali. Tidak muncul sinyal lainnya sepanjang hari itu.
Rekomendasi trading untuk 3 Agustus
Pound turun pada hari Senin ditengah data manufaktur yang lemah dari Inggris. Kemudian di siang hari, pound diperdagangkan sideways karena investor mengabaikan data dari AS. Dan karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan hari ini, GBP/USD akan tetap dalam channel horizontal hingga perilisan pesanan industri AS. Namun, indikator ini tidak benar-benar menunjukkan hal yang penting, jadi meski volatilitas sedikit melonjak, perdagangan kemungkinan akan tetap sideways.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3905 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3956 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan naik lebih tinggi jika trader bullish berhasil mendorong kuotasi ke atas 1,3910. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,3885 dan 1,3846, tapi garis MACD harus ada dalam area oversold untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,3905.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3885 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3846. Penurunan akan terjadi jika Bank of England mempertahankan sikap dovish pada kebijakan moneter. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,3905 dan 1,3956, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,3885.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
