Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Muncul beberapa sinyal pada hari Rabu, tapi hanya sinyal-sinyal yang muncul di siang hari yang sukses. Sinyal pertama untuk beli tidak berakhir sesuai ekspektasi meskipun garis MACD berada pada area oversold. Tapi pada siang hari, EUR/USD naik lebih dari 20 pip, setelah perilisan data AS yang lebih lemah dari ekspektasi.
Adalah data mengenai inflasi AS yang baru dirilis yang mendorong pasangan ini naik kemarin, sementara laporan CPI dari Jerman dan Italia tidak menghasilkan banyak pengaruh di pasar meskipun laporan tersebut melampaui ekspektasi.
Hari ini, EUR/USD akan bergerak bergantung pada laporan mengenai kawasan Euro dan Amerika Serikat. Jika UE merilis data yang bagus mengenai produksi industri, pasangan ini dapat naik ke level tertinggi baru. Tapi jika AS melaporkan data yang lebih baik dari ekspektasi mengenai klaim tunjangan pengangguran dan harga produsen, maka permintaan untuk dolar akan naik, yang akan menghasilkan penurunan dalam EUR/USD/
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1750 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1780. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro merilis statistik yang bagus mengenai produksi industri. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1732 dan 1,1705, tapi garis indikator MACD harus berada dalam area oversold agar dapat membawa reversal pasar ke 1,1750 dan 1,1780.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1732 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1705. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis statistik makro yang lebih lemah dari ekspektasi dan jika AS merilis data pasar buruh yang kuat. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1750 dan 1,1780, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,1732.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Muncul beberapa sinyal untuk jual dalam GBP/USD pada hari Rabu. Namun, sinyal pertama terpaksa diabaikan karena muncul ketika garis MACD jauh dari nol. Kemudian, segera setelah indikator bergerak ke bawah nol, trader berhasil membuka short position, yang dalam gilirannya menyebabkan penurunan sebanyak 20 pip di pasar. Bears berhasil mendorong pasangan ini turun 20 pip lagi di siang hari, ketika garis MACD berada pada area overbought.
Hari ini, mungkin akan terjadi koreksi kenaikan di pasar di tengah data yang lebih baik dari ekspektasi pada PDB kuartal kedua Inggris. Tapi jika angkanya mengecewakan, akan terjadi penurunan baru dalam pasangan ini. Akan dirilis juga laporan mengenai klaim tunjangan pengangguran dan harga produsen AS, yang dapat memicu kenaikan dolar dan penurunan dalam GBP/USD jika datanya melebihi ekspektasi.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3879 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3940 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan naik lebih tinggi jika Inggris mencatatkan statistik PDB yang kuat untuk kuartal kedua. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,3853 dan 1,3805, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold agar dapat memicu reversal pasar ke 1,3879 dan 1,3940.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3853 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3805. Penurunan akan terjadi jika Inggris merilis statistik makro yang lebih lemah dari ekspektasi dan jika AS melaporkan data yang bagus pada pasar buruh. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,3879 dan 1,3940, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,3853 dan 1,3805.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
