Sekali lagi, reaksi pasar benar-benar tidak logis. Alih-alih naik, Dolar AS melemah meskipun fakta bahwa statistik ekonomi makro baru-baru ini sangat positif. Meskipun jumlah klaim pengangguran awal turun 14.000 seperti yang diperkirakan, klaim lanjutan turun 160.000. Angka ini lebih baik dari perkiraan. Para ekonom memperkirakan penurunan 93.000. Data ini diterbitkan sebelum laporan NFP. Untuk alasan ini, pelaku pasar mengharapkan data NFP positif. Tak lama setelah itu, Euro mulai naik dengan mantap meskipun tidak ada faktor fundamental untuk pertumbuhannya. Dengan demikian, kenaikan ini hanya bisa bersifat spekulatif.

Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS:

Jadi, event utama sepanjang minggu, publikasi laporan Nonfarm Payrolls, akan berlangsung hari ini. Reaksi pasar sangat mungkin tajam yang dapat menyebabkan volatilitas tinggi. Selain itu, tingkat pengangguran dapat turun menjadi 5,3% dari 5,4%, bahkan mendekati level target. Selain itu, ekonomi diproyeksikan untuk menciptakan 750.000 pekerjaan baru, yang menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam tingkat pengangguran. Jika perkiraan ini menjadi kenyataan, maka Dolar AS dapat mengembangkan rally yang stabil. Jika kita memperhitungkan penurunan yang benar-benar tidak logis selama beberapa hari terakhir, maka Greenback dapat melonjak secara signifikan.

Tingkat Pengangguran AS:

Pasangan Pound/Dolar berhasil menembus batas atasnya selama pergerakan tiga hari di kisaran 1.3730/1.3800. Akibatnya, terjadi peningkatan volume posisi long. Hal ini menyebabkan perpanjangan koreksi dari 23 Agustus ke level baru.

Indikator teknikal RSI bergerak mendekati level 70. Ini adalah sinyal bahwa Pound Sterling sudah overbought.

Grafik harian menunjukkan pergerakan ke bawah dari level psikologis 1.4000, sedangkan koreksi total 64% pada siklus ke bawah. Pasangan ini dapat break out dari pergerakan ke bawah jika koreksi terjadi di 70-75%.

Prospek:

Ada kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah. Jika harga turun di bawah level 1.3800, disarankan untuk membuka posisi short. Selama pasangan berada dalam fase koreksi, lebih baik buka long trade.

Analisis teknikal memberi sinyal posisi long berdasarkan grafik jangka pendek dan intraday. Selain itu, pasangan mencapai titik tertinggi dalam fase koreksi saat ini.