Level Beli dan Jual dalam GBP/USD untuk 3 September. Analisis trading kemarin di Forex
Analisis trading. Tips untuk masuk dan keluar pasar.
Kemarin, hanya ada dua sinyal beli. Salah satunya ternyata menguntungkan.
Harga menguji 1.3782 untuk pertama kalinya ketika MACD jauh di atas nol. Oleh karena itu, diputuskan untuk tidak membeli Pound Sterling tetapi menunggu sebentar. Tren naik tidak cukup kuat dan pasangan jatuh di bawah 1.3782. Harga menguji level ini untuk kedua kalinya pada saat MACD mulai bergerak ke atas dari garis nol. Semua ini menegaskan pilihan titik pivot yang tepat. Akibatnya, sinyal beli dihasilkan. Kuotasi naik sekitar 50 pip. Data beragam pada klaim pengangguran awal di AS mendorong naik Sterling. Kenaikan tajam dalam harga memungkinkan Pound untuk meninggalkan saluran sideways yang telah diperdagangkan sejak pertengahan minggu ini. Jasa, manufaktur, dan PMI gabungan Inggris adalah di antara laporan ekonomi makro penting yang dijadwalkan rilis hari ini. Jika data mengalahkan perkiraan ekonom, maka Pound kemungkinan akan naik dalam jangka pendek. Namun, pada paruh kedua hari itu, ketika laporan pasar tenaga kerja AS dirilis, situasinya dapat berubah secara drastis. Pasar hanya akan fokus pada tingkat pengangguran dan nonfarm payrolls AS. Hasil yang mengecewakan diperkirakan akan mengirimkan sinyal beli yang jelas. Dalam kasus seperti itu, tren kenaikan baru dalam GBP/USD akan dimulai.
Sinyal Beli
Hari ini, trader harus mempertimbangkan untuk membeli Pound ketika harga mencapai titik pivot di sekitar 1.3848 (garis hijau pada grafik) dengan target ditetapkan di 1.3895 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Posisi long menutup di sekitar 1.3895. Di sinilah posisi short harus dipertimbangkan, memungkinkan koreksi 15-20 pip dari level ini. Pound diperkirakan akan meningkat pada paruh pertama hari ini dan setelah data kuat tentang aktivitas bisnis Inggris di sektor jasa dirilis. Sebelum memasuki posisi long, pastikan MACD berada di atas garis nol. Posisi long juga harus dipertimbangkan hari ini jika harga mencapai 1.3820 dan MACD terletak di zona oversold saat ini. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan menyebabkan reversal. Kemudian, kuotasi harga mungkin menuju ke 1.3848 dan 1.3895.
Sinyal Jual
Hari ini, trader harus menjual Pound Sterling setelah level 1.3820 diuji (garis merah pada grafik). Hal ini dapat menyebabkan tren penurunan di pasar. Target terlihat di 1.3772. Posisi short ditutup dan posisi long dibuka pada level ini, memungkinkan koreksi 15-20 pip. Tekanan pada Pound kemungkinan akan meningkat jika data PMI yang mengecewakan di Inggris dan statistik pasar tenaga kerja yang kuat di AS dirilis. Jika demikian, Federal Reserve dapat mempertimbangkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter, yang merupakan sinyal jelas bagi penguatan Greenback. Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol. Posisi short juga harus dipertimbangkan hari ini jika harga mencapai 13848 dan MACD terletak di zona overbought saat ini. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada reversal. Kemudian, kuotasi harga mungkin menuju ke 1.3820 dan 1.3772.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis menandai harga entri tempat Anda dapat membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal adalah perkiraan harga tempat Anda dapat menempatkan pesanan take-profit atau menutup posisi Anda karena harga tidak mungkin naik di atas level ini.
Garis merah tipis adalah harga entri tempat instrumen trading dapat dijual.
Garis merah tebal adalah perkiraan harga tempat Anda dapat menetapkan pesanan take-profit atau menutup posisi Anda karena harga tidak mungkin turun di bawah level ini.
MACD. Penting untuk memperhitungkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Trader pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Menjelang laporan ekonomi makro yang penting, pemula tidak boleh memasuki pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk masuk pada saat laporan penting dirilis, Anda harus selalu menetapkan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss order, Anda berisiko kehilangan dana, terutama jika Anda tidak mengikuti strategi pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Untuk berhasil dalam trading, Anda harus mengembangkan strategi trading yang efektif. Trading spontan dalam hal situasi pasar saat ini secara inheren berisiko bagi trader intraday.
