Pada hari Rabu, Coinbase, salah satu bursa kripto ternama, mendapatkan peringatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Regulator itu mengancam akan menuntut perusahaan jika tidak menghentikan produk yang menghasilkan yield, Coinbase Lend. Produk ini akan memungkinkan pengguna mendapatkan bunga tahunan 4% dari aset digital mereka. SEC mengeluarkan sebuah peringatan segera setelah Coinbase mengumumkan peluncuran layanan yang menawarkan klien suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank-bank federal. Regulator itu khawatir jika produk tersebut akan dikategorikan sebagai sekuritas.

Jika perusahaan tidak menghentikan implementasi Coinbase Lend, otoritas pengawas sekuritas itu berjanji akan mengambil tindakan pemaksaan sebagai hukuman. Selain itu, SEC mengatakan kepada Coinbase untuk menulis pembelaan terhadap produk barunya itu. Pada waktu yang sama, badan pengawas tersebut mengatakan perusahaan harus menyertakan kontak semua klien yang mengharapkan peluncuran layanan tersebtu. Namun, coinbase menolak untuk melakukannya.

Meskipun keputusan SEC diluar dugaan, bursa kripto memundurkan tanggal peluncuran ke bulan Oktober. Setelahnya, CEO Coinbase Brian Armstrong mengatakan bahwa regulator tersebut menolak untuk bertemu dengannya.

Coinbase bukanlah satu-satunya perusahaan yang diawasi ketat oleh SEC. Regulator itu belum lama ini melaporkan BlockFi Lending. Jumat lalu, SEC juga meluncurkan sebuah investigasi terhadap Uniswap Labs, yaitu pengembang Uniswap yang merupakan salah satu bursa kriptokurensi terdesentralisasi terbesar. Klien Uniswap dapat menukar token pada blockchain Ethereum tanpa menggunakan batas order.

SEC terus mengumpulkan informasi mengenai berbagai pemain keuangan terdesentralisasi, memenuhi tuntutan Tiongkok. Pada awal Agustus, Ketua SEC Gary Gensler mengatakan bahwa regulator membutuhkan wewenang lebih untuk melindungi pelaku pasar kriptokurensi. Gensler percaya bahwa pemerintah seharusnya meloloskan undang-undang yang memberikan lembaga tersebut otoritas resmi untuk memantau bursa-bursa kripto.

Menurut para pakar, bitcoin dapat merosot di bawah level $20.000 di bawah tekanan otoritas AS. Nilai emas digital belum lama ini terkait langsung dengan gejolak di pasar kriptokurensi. Selain itu, pasar kriptokurensi sebagian besar terdiri dari investor ritel yang cenderung bereaksi cepat terhadap volatilitas BTC.