Investor terus mengikuti rilis berbagai data ketenagakerjaan AS sepanjang minggu sebelumnya. Situasi pasar tenaga kerja saat ini merupakan elemen penting bagi prospek perubahan kebijakan moneter The Fed. Kepala regulator AS, J. Powell, juga mengkonfirmasi hal ini dalam pidatonya di Jackson Hole Symposium Agustus lalu.

Pekan lalu, angka jumlah lapangan kerja baru yang mengecewakan dalam ekonomi AS untuk bulan Agustus dirilis. Menurut data yang diberikan oleh Departemen Tenaga Kerja AS tersebut, perekonomian hanya menerima 235.000 lapangan kerja baru dibanding prakiraan pertumbuhan sebanyak 750.000. Berita tersebut menyebabkan aksi jual saham perusahaan, aset komoditas, dan penguatan dolar AS seminggu yang lalu. Dinamika negatif mulai meningkat pada hari Selasa dengan kedatangan investor Amerika di pasar pasca akhir pekan panjang, dan alasannya adalah prakiraan penurunan PDB pada kuartal ke-2 di tengah COVID-19 dan meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan mulai mengurangi volume pembelian kembali obligasi pemerintah dan sekuritas hipotek perusahaan musim gugur ini, yang sekarang dibeli kembali dalam volume bulanan senilai sekitar $120 miliar.

Setelah peristiwa ini dan memburuknya sentimen pasar, aset pelindung mulai diminati – dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia, serta obligasi Departemen Keuangan AS dan negara-negara maju secara ekonomi lainnya. Namun pada hari Kamis, situasi mulai sedikit tenang pasca publikasi data positif jumlah pengajuan tunjangan pengangguran, yang menunjukkan penurunan menjadi 310.000 dibanding prakiraan sebanyak 335.000. Dan pada akhir minggu, pasar kembali masuk ke zona negatif setelah mencoba untuk pulih.

Apa yang diharapkan di pasar pada minggu yang baru ini?

Kami percaya bahwa kurangnya kepastian dalam masalah prospek perubahan tingkat moneter dari regulator AS setelah rapat pada 22 September inilah yang merangsang ekspektasi negatif di kalangan investor. Hasil rapat kebijakan moneter ECB dengan jelas menunjukkan hal ini. Dengan membiarkan semua parameter nilai tukar moneternya tidak berubah, Bank Sentral, yang diwakili oleh pemimpinnya C. Lagarde, menjelaskan bahwa mereka akan mulai mempersempit langkah-langkah untuk mendukung ekonomi kawasan, tetapi dengan sangat berhati-hati. Namun, tidak ada rincian tentang bagaimana proses ini akan dilakukan.

Dengan mempertimbangkan gambaran pasar secara keseluruhan, kami percaya bahwa suasana negatif di pasar saham akan tetap ada pada minggu ini, sementara dolar AS terhadap mata uang utama kemungkinan akan bergerak dalam kisaran sideways dengan kemungkinan fluktuasi di tengah publikasi data inflasi konsumen terbaru di Amerika. Jika nilainya, terutama yang dasar, disesuaikan ke bawah – ini dapat memberi tekanan pada nilai tukar mata uang AS dan mendukung pasar saham lokal. Namun secara umum, sepertinya tidak akan mengubah suasana pasar secara keseluruhan sebelum pertemuan Fed.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD turun ke bawah level support kuat di 1.1800. Konsolidasi di bawahnya akan menyebabkan harga turun ke level 1.1755.

Pasangan GBP/USD diperdagangkan di level 1.3815. Penurunan ke bawahnya akan menyebabkan pasangan ini turun ke level 1.3730.