timeframe 4 jam
Rincina teknikal:
Channel regresi linier atas: arah - menurun.
Channel regresi linier bawah: arah - naik.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
CCI: 38.0144
Pound Inggris yang berpasangan dengan dolar AS pada hari Senin berhasil bertahan di atas garis moving average. Oleh karena itu, tidak seperti pasangan euro/dolar, pasangan pound/dolar tetap dalam tren naik dan mempertahankan peluang bagus untuk tumbuh ke atas level Murray "7/8" - 1.3885. Dengan demikian, dalam waktu dekat, harga pasangan ini dapat kembali ke level 1.3885 dan mencoba menembusnaya pada upaya ketiga. Pasangan euro/dolar dan pound/dolar sekarang praktis tidak berkorelasi. Dan pada saat-saat seperti itu, Anda harus mencari tahu dan memahami mengapa ini terjadi. Faktor-faktor yang terkait dengan Uni Eropa atau Inggris terlibat dalam kasus ini. Karena jika mereka "mati", maka kedua pasangan utama ini akan bergerak dengan cara yang sama. Namun, itu tidak terjadi. Pound sekarang terus tumbuh secara keseluruhan, dan euro terus menurun selama beberapa hari.
Mengingat tidak ada peristiwa penting yang terjadi di Inggris dalam beberapa minggu terakhir, semuanya hanya dapat dihubungkan dengan Uni Eropa, atau lebih tepatnya dengan ECB. Pertemuan Kamis lalu menjelaskan kepada para trader bahwa ECB bahkan tidak mempertimbangkan pembatasan program stimulus kuantitatif dalam waktu dekat. Terlepas dari retorika "licin" Christine Lagarde, yang mengumumkan penurunan volume PEPP dalam dua kuartal berikutnya, ECB masih belum siap untuk membatalkan stimulus. Oleh karena itu, mata uang Eropa sekarang dapat berada dalam tekanan pasar. Di Inggris, semuanya tenang. Pertemuan BA sebelumnya diadakan pada tanggal 5 Agustus, dan pertemuan berikutnya akan diadakan pada tanggal 23 September. Pada saat yang sama, prakiraan telah menunjukkan bahwa tidak akan ada perubahan dalam kebijakan moneter atau retorika anggota komite moneter di Inggris. Namun, hal ini belum diketahui secara pasti, sementara di Uni Eropa hal tersebut telah diketahui. Dengan demikian, pound sekarang bereaksi terutama terhadap peristiwa dan berita dari Amerika Serikat. Masalah kebijakan moneter dan program QE berada dalam ketidakpastian. Secara umum, kedua pasangan ini terus berada dalam kisaran terbatas setelah segmen tren naik global berakhir pada awal tahun ini.
Apa yang bisa kita harapkan dari pasangan pound/dolar minggu ini? Pagi ini, laporan pengangguran, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran, dan upah rata-rata akan diterbitkan di Inggris. Pada hari Rabu, laporan inflasi untuk bulan Agustus akan dirilis, yang dapat meningkat (dilihat dari prakiraan) dari 2,0% y/y menjadi 2,9% y/y. Jumat – penjualan ritel untuk bulan Agustus. Pada prinsipnya, semua laporan Inggris cukup penting. Namun, tidak semuanya bisa diikuti oleh reaksi pasar. Misalnya, data pengangguran dan penjualan ritel kemungkinan besar akan diabaikan. Sekarang mari beralih ke Amerika Serikat.
Pada hari Selasa ini, data inflasi untuk bulan Agustus akan dipublikasikan. Ingat bahwa laporan ini sangat penting dalam konteks perubahan kebijakan moneter Fed. Jika inflasi terus meningkat (saat ini berada pada level tertinggi 13 tahun sebesar 5,4% y/y), berarti regulator perlu mengambil tindakan untuk menahannya sesegera mungkin, yang berarti pengetatan kebijakan moneter dan pembatasan stimulasi kuantitatif. Jika inflasi mulai melambat (menurut prakiraan, penurunan dari 5,4% menjadi 5,3%), berarti Fed dapat memantau situasi selama beberapa waktu (misalnya, hingga November atau Desember) agar tidak tergesa-gesa membuat keputusan. Pada hari Rabu, Amerika tidak akan mempublikasikan laporan produksi industri yang paling penting.
Selain itu, pada hari Kamis laporan penjualan ritel dan pengajuan tunjangan pengangguran akan dirilis. Sementara indeks sentimen konsumen dari University of Michigan akan dirilis hari Jumat. Jadi, secara umum, minggu ini akan ada cukup banyak laporan penting untuk euro, pound sterling, dan mata uang AS. Satu-satunya pertanyaan adalah, laporan mana yang pada akhirnya akan ditanggapi oleh pasar, dan dengan kekuatan apa? Ingat bahwa, misalnya, pasangan euro/dolar telah melewati maksimum 50 poin per hari dalam beberapa bulan terakhir. Volatilitas rata-rata sebesar 40 poin. Volatilitas rata-rata pound sterling selama 30 hari perdagangan terakhir telah menurun menjadi 73 poin. Dengan demikian, kecil kemungkinan para trader akan senang jika laporan inflasi AS diikuti oleh pergerakan pasangan mana pun yang setara dengan 20 poin.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 76 poin per hari. Bagi pasangan pound/dolar, ini adalah nilai "rata-rata". Pada Selasa, 14 September, kami perkirakan akan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.3758 dan 1.3910. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan berlanjutnya pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1.3824
S2 – 1.3794
S3 – 1.3763
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3855
R2 – 1.3885
R3 – 1.3916
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD terus berada di atas garis moving average pada timeframe 4 jam. Jadi, posisi long harus dibuka saat harga memantul dari moving average. Saat ini, target terletak di level 1.3885 dan 1.3910. Pertahankan posisi long tetap terbuka hingga indikator Heiken Ashi mengarah ke bawah. Order jual harus kembali dipertimbangkan jika harga menetap di bawah garis moving average dengan target di 1.3763 dan 1.3758 dan pertahankannya tetap terbuka hingga Heiken Ashi mengarah ke atas.
