Sentimen investor membaik pada hari Selasa menjelang rilis laporan pendapatan perusahaan oleh beberapa perusahaan AS dan Uni Eropa terbesar. NASDAQ dan S&P 500 turun dan kemudian menelusuri naik kembali di tengah data mengecewakan Tiongkok, menunjukkan perlambatan nyata dalam pertumbuhan ekonomi.

Pasar mengharapkan laporan pendapatan positif dari perusahaan. Oleh karena itu, situasi yang berkembang di pasar pada minggu sebelumnya dapat terulang kembali dan meningkatnya permintaan saham perusahaan dapat menaikkan indeks saham. Perdagangan di pasar Asia menegaskan asumsi ini. Rata-rata, indeks saham utama Tiongkok tumbuh sekitar 1%. Di Eropa, perdagangan diperkirakan akan dimulai di wilayah positif juga.

Hari ini, pasar minyak menelusuri naik kembali setelah koreksi kemarin yang disebabkan oleh ketidaksepakatan antara OPEC+ dan Rusia tentang peningkatan produksi. Kuotasi harga kemungkinan besar akan mencoba untuk menguji swing low yang dicapai sebelumnya.

Di pasar forex, Greenback menghadapi tekanan luar biasa terhadap semua mata uang di tengah ekspektasi peningkatan permintaan saham perusahaan dan laporan pendapatan positif.

Apa yang diharapkan dari pasar hari ini dan sepanjang minggu?

Skenario minggu sebelumnya mungkin juga terungkap minggu ini. Saat itu, pasar mengabaikan hasil inflasi yang mengecewakan di AS dan fokus pada laporan pendapatan perusahaan yang menaikkan saham dan menyebabkan Dolar AS melemah.

Berbicara tentang Pound Inggris, mungkin menerima support setelah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga di Inggris. Pada hari Minggu, Gubernur Bank of England Andrew Bailey menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa regulator harus bertindak jika inflasi meningkat. Kemungkinan seperti itu memang ada.

Sentimen pasar yang bullish diperkirakan akan mendukung permintaan saham, memberikan tekanan pada Dolar AS, dan mendorong harga komoditas dan bahan baku.

Prospek harian:

GBP/USD sedang menguji level 1.3770. Jika terjadi breakout, maka harga kemungkinan akan naik ke 1.3845.

USD/CAD diperdagangkan di 1.2330. Jika harga turun di bawah level ini, maka pasangan dapat turun ke target 1.2300 dan 1.2250. Naiknya harga minyak adalah alasan utama untuk Loonie yang lebih kuat, serta ekspektasi peningkatan tekanan inflasi di Kanada, yang mungkin mendesak bank sentral negara itu untuk mempertimbangkan kemungkinan menaikkan suku bunga.