Selama beberapa hari terakhir, Bitcoin semakin aktif turun. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa analisis teknikal terbaru memberikan gambaran yang kurang lebih akurat mengenai apa yang sedang terjadi di pasar kriptokurensi. Peristiwa terpentingnya adalah breakdown terhadap garis tren kenaikan, yang membuat orang-orang memikirkan mengenai akhir dari tren "bullish". Kemarin, aset digital utama ini turun di bawah Ichimoku cloud pada timeframe 4 jam. Perlu dicatat bahwa dua poin ini sangatlah penting, tapi pada waktu yang sama, mereka bisa menjadi samar.

Sekarang, kita lihat mereka dengan lebih rinci. Dari sudut pandang teknikal, tren penurunan sekarang telah dimulai, dengan level $56.500 sebagai target pertama. Namun, dapat diingat bahwa BTC telah tumbuh $25.000 baru-baru ini, sehingga penurunan bahkan sebesar $10.000 dianggap sebagai "koreksi". Sebagai tambahan, masih sangat sulit untuk memahami apa yang menyebabkan pertumbuhan kuat tersebut hingga memperbarui level tertinggi bersejarah. Pada dasarnya, peristiwa penting seperti itu tidak terjadi untuk mendorong bitcoin naik $25.000, meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa Saham AS telah menyetujui peluncuran lembaga dana ETF yang telah membuat proses investasi dalam bitcoin menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diakses oleh investor institusional.

Selain itu, sudah terdeteksi cacat dalam regulasi bitcoin di level negara, yang semakin mengurangi risiko berbagai skema penipuan. Namun, sebagian besar pakar percaya bahwa peluncuran ETF tidak akan menyebabkan kenaikan investasi dalam Bitcoin. Dengan kata lain, investor yang ingin membeli koin dapat melakukannya tanpa ETH.

Selanjutnya, Menteri Keuangan Janet Yellen belum lama ini mulai membahas mengenai pajak baru pada modal yang belum terealisasi. Sederhananya, jika seseorang membeli bitcoin dan ingin menyimpannya pada sebuah neraca keuangan selama 10 tahun, dan sepanjang waktu itu harga bitcoin menjadi semakin mahal, kemudian jika tidak dijual, apakah kita masih perlu membayar pajak penghasilan pada pertumbuhan aset. Pajak ini belum diberlakukan, tapi kemungkinan akan diadopsi oleh regulator Amerika. Apa yang akan terjadi? Akan terjadi penurunan permintaan untuk bitcoin, karena investasi dalam bitcoin akan menjadi semakin tidak menarik. Perlu dipahami bahwa tidak ada aset yang harganya terus naik selamanya. Ada batas pada nilainya. Tapi jika the Fed selamanya mencetak uang dan mengirimnya ke ekonomi, maka Bitcoin dan indeks-indeks saham AS juga dapat tumbuh selamanya. Namun, the Fed dapat segera mulai melawan inflasi dengan memangkas program QE. Yaitu, sebagian investor akan meninggalkan pasar kriptokurensi dan mencari aset-aset yang kurang berisiko di tengah inflasi yang lebih rendah. Cash flow atau aliran uang ke pasar kriptokurensi akan melemah, karena aliran uang dari the Fed ke dalam ekonomi akan mulai turun. Semua ini dapat menyebabkan koreksi baru Bitcoin yang dalam, dan bahkan pada tren "bearish"-nya, yang telah diperkirakan beberapa bulan lalu.

Pertumbuhan terbaru kriptokurensi ini sangat mirip dengan keriuhan lainnya dan upaya untuk menghasilkan sebanyak mungkin hingga the Fed mengurangi QE dan memperkenalkan pajak baru pada transaksi kriptokurensi dan modal yang belum terealisasi.

Tren pada timeframe empat jam beralih ke arah bawah, karena harga berkonsolidasi di bawah Ichimoku cloud. Dalam kasus ini, penjualan dengan level target $56.500 sekarang relevan. Jika bears berhasil menembus melalui level ini, maka kuotasi Bitcoin akan terus turun dengan target di $51.350. Dalam gilirannya, rebound dari level $56.500 dapat berperan sebagai dasar untuk pembelian baru.