Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - ke bawah.
Pasangan mata uang GBP/USD juga menurun pada hari Jumat, seperti halnya pasangan EUR/USD. Karena tidak ada statistik ekonomi makro di Inggris, kami menyimpulkan bahwa kedua pasangan tersebut turun drastis tidak berdasarkan statistik atau "fondasi" apa pun. Untuk mata uang Inggris, penurunan ini bahkan terlihat relatif logis, karena telah tumbuh dalam beberapa minggu terakhir dan oleh karena itu waktunya sudah matang untuk koreksi ke bawah. Secara umum, Pound terus diperdagangkan dalam posisi yang membingungkan. Apalagi, jika Anda melihat kerangka waktu 24 jam. Setelah harga gagal mengatasi garis Senkou Span B pada TF harian (yang kita bicarakan di akhir pekan), peluang dimulainya kembali tren turun meningkat tajam. Sementara itu, masih ada beberapa alasan mendasar bagi mata uang AS untuk tumbuh. Pada kerangka waktu 4 jam dari sistem Saluran Regresi Linier, harga sekali lagi jatuh di bawah garis moving average, sehingga tren kini telah berubah menjadi tren turun. Namun, jauh dari fakta bahwa pergerakan ke bawah yang kuat sekarang akan berlanjut, atau setidaknya pergerakan turun yang biasa akan terus berlanjut. Sejauh ini, seluruh pergerakan pada akhir pekan lalu terlihat seperti kecelakaan biasa. Tampaknya, para trader kehilangan keberanian, jadi kami melihat volatilitas yang cukup tinggi. Namun, dengan melihat ilustrasi di bawah, volatilitas Pound selama dua hari ini adalah 92 dan 135 poin, yang tampak tidak terlalu banyak.
Minggu baru menjanjikan untuk menjadi menarik. Khusus untuk pasangan Pound/Dolar.
Minggu baru akan sangat penting bagi Pound dan Dolar. Setidaknya karena akan menjadi tuan rumah dua pertemuan bank sentral sekaligus: Fed dan Bank of England. Apakah layak untuk membicarakan pentingnya pertemuan-pertemuan ini saat ini? Pertemuan ECB pekan lalu, tanpa ada keputusan penting yang diambil, memicu pertumbuhan Euro yang kuat. Hal yang sama bisa terjadi minggu ini. Pekan trading akan mulai agak membosankan. Di Inggris dan Amerika Serikat, hanya indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur yang akan dipublikasikan pada hari Senin. Pada hari Selasa, tidak akan ada satu pun laporan ekonomi makro yang dapat menarik perhatian para trader. Tetapi, pada hari Rabu, indeks aktivitas bisnis untuk sektor jasa akan dirilis di Inggris, dan laporan ADP tentang perubahan jumlah karyawan di sektor swasta, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa menurut Markit dan ISM akan diterbitkan di Amerika Serikat, dan hasil pertemuan Fed akan diumumkan di malam hari. Seperti yang telah kami katakan, masalah utama bagi Fed adalah pertanyaan tentang pembatasan program stimulus kuantitatif. Pada hari Kamis, hasil pertemuan Bank of England akan diumumkan, yang juga mengangkat masalah merangsang perekonomian dan penyelesaiannya. Ingatlah bahwa pada pertemuan terakhir, dua anggota komite moneter dari sembilan anggota memilih setuju untuk mendukung pembatasan QE. Jika ada lebih banyak dari jumlah itu, maka Pound dapat menerima dukungan.
Pada hari Jumat, NonFarm Payrolls, sebuah laporan tentang pengangguran dan upah di Amerika Serikat untuk bulan Oktober, juga akan diterbitkan. Dengan demikian, tiga hari terakhir dalam pekan ini sangat penting dan volatilitas pada hari-hari ini bisa sangat tinggi. Sementara itu, sama sekali tidak masuk akal untuk memprediksi kemungkinan pergerakan pasangan untuk minggu baru. Ada terlalu banyak laporan dan peristiwa penting, yang hasilnya tidak mungkin diprediksi. Oleh karena itu, Anda harus bereaksi saat informasi tersedia bagi para trader. Akibatnya, pergerakan pasangan minggu ini bisa dalam bentuk apa saja. Dalam dua hari pertama, penting untuk memahami apakah luapan emosi di akhir minggu lalu kebetulan atau tidak. Pada hari Rabu, data terpenting akan mulai dirilis, yang perlu dibahas.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 85 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Senin, 1 November, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3590 dan 1.3760. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan putaran pergerakan korektif.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3672
S2 – 1.3641
S3 – 1.3611
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3702
R2 – 1.3733
R3 – 1.3763
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD pada kerangka waktu 4 jam ditetapkan di bawah moving average, sehingga tren berubah kembali ke tren penurunan. Saat ini, perlu untuk mempertahankan posisi short terbuka dengan target level 1.3641 dan 1.3611 hingga indikator Heiken Ashi berubah ke atas. Buy order dapat dipertimbangkan lagi jika harga ditetapkan di atas garis moving average dengan target 1.3794 dan 1.3824 dan tetap buka sampai Heiken Ashi turun.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu untuk menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis moving average (setting 20.0, smoothed) - menentukan tren kerangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
