Laporan Kementerian Tenaga Kerja AS ternyata bagus sekali. Tingkat pengangguran turun dari 4,8% ke 4,6%, dengan 531.000 lapangan kerja baru tercipta di luar sektor agrikultur. Tingkat pengangguran kemungkinan besar turun lebih jauh. Sebelumnya, hasil rapat FOMC memungkinkan investor untuk berspekulasi pada waktu dimulainya tapering QE. Sekarang, momentum pasar tenaga kerja menjelaskan segalanya. Level pengangguran ini memastikan bahwa penurunan program pembelian obligasi akan berlangsung lebih cepat. Bagaimanapun, bukannya turun lebih jauh, pound berhasil melambung kembali, berkat sell-off ekstrim di hari sebelumnya. Ternyata, pound sangat oversold, dan pasar harus mengoreksi ketidakseimbangan ini.

Tingkat pengangguran (Amerika Serikat):

GBP turun lebih dari 1,5% dalam periode waktu yang singkat. Ini memicu lambungan dari level support 1,3400.

The Relative Strength Index (RSI) turun di bawah garis 20% dalam chart H4, yang menandakan bahwa pound sangat oversold.

Chart D1 menunjukkan pemulihan penuh posisi dolar sehubungan dengan pergerakan korektif 1,3400 ---> 1,3832.

Outlook:

Level support 1,3400 sangat penting dalam situasi ini. Breakout level ini akan memperpanjang tren bearish, yang akan memicu pemulihan dolar dalam jangka menengah.

Jika harga mencapai di atas 1,3510, ini akan memicu flat atau pullback.

Dari segi analisis indikator kompleks, indikator-indikator teknikal mensinyalkan untuk beli pasangan ini untuk trading intraday dan jangka pendek karena pullback dari level support.