Indeks saham AS memperpanjang rally yang stabil. Di artikel sebelumnya kami telah membahas bahwa kondisi pasar dalam beberapa bulan ke depan akan menguntungkan bagi tren bullish Bitcoin dan pasar saham AS. Investor dapat meyakini hal ini. Alasannya jelas. Saya juga telah memperluas ini. Pertama, inflasi di AS masih tinggi. Selain itu, laju pertumbuhannya meningkat. Hal ini mendorong investor ke dalam aset berimbal hasil tinggi dengan maksud untuk melindungi tabungan mereka. Kedua, program QE Fed masih berlangsung, sehingga ekonomi AS dipompa dengan likuiditas yang mengalir ke pasar keuangan. Ini menjadi alasan utama mengapa pasar saham AS masih meningkat dengan prospek pertumbuhan lebih lanjut setidaknya untuk beberapa bulan. Argumen lain menyatakan bahwa Federal Reserve hampir tidak akan menaikkan suku bunga sampai musim panas mendatang. Skenario ini memiliki kemungkinan sebesar 90%. Namun, ingat, lonjakan inflasi dapat memicu skenario yang berlawanan.

Sebagai contoh, mari kita bayangkan bahwa inflasi mungkin turun mulai hari ini dan kembali ke level tahunan 3-4%. Jika ini terjadi, The Fed AS tidak perlu terburu-buru melakukan pengurangan stimulus. Selain itu, jika pemulihan pasar tenaga kerja AS melambat, pada Februari – Maret bank sentral dapat mengumumkan bahwa pengurangan stimulus dihentikan untuk sementara waktu. Mari kita pertimbangkan opsi lain yang lebih layak. Inflasi akan bertahan dengan laju lebih cepat meskipun Fed menarik stimulus moneter. Jika ini terjadi, baik pasar saham maupun pasar kripto akan melihat investasi membanjiri karena alasan sederhana. Tak seorang pun ingin melihat tabungan mereka berkurang. Hari ini para trader akan mengetahui tingkat inflasi aktual untuk bulan Oktober. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah inflasi naik, karena pembacaan aktual bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi. Faktanya, sebagian besar analis memperkirakan bahwa minggu lalu Bank of England akan menaikkan suku bunga utama sebesar 0,15%. Namun, prakiraan ini meleset.

Kembali ke IHK (Indeks Harga Konsumen) AS, inflasi konsumen mungkin tetap sebesar 5,4% setahun pada bulan Oktober atau mungkin naik ke 5,5% per tahun. Kemungkinan, inflasi tidak akan melonjak menjadi 5,8% seperti yang dikatakan konsensus. Pada prinsipnya, setiap pembacaan IHK dipandang meningkat saat ini. Dengan demikian, setiap skor IHK di atas 5% akan berfungsi sebagai katalis bullish lainnya.

Mari beralih ke hal lainnya. Beberapa pejabat Fed tidak meremehkan ancaman inflasi tinggi yang terus-menerus. Setengah tahun lalu, Kepala Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa inflasi yang tinggi bersifat sementara. Belakangan ini, ia mengulang gagasan yang sama, meskipun menyatakan bahwa harga konsumen mungkin terus tinggi untuk waktu yang lebih lama daripada prakiraan. Dengan kata lain, pemimpin Fed ini beberapa bulan kemudian dapat menyatakan bahwa inflasi konsumen akan tetap melonjak selama beberapa tahun lagi. Ketika pasar menemukan kata-kata "fenomena sementara", mereka berharap itu akan berlangsung kurang dari setengah tahun, bukan beberapa tahun. Menurut perkiraan baru, inflasi di AS mungkin mengurangi laju pertumbuhan tidak sampai paruh kedua tahun 2022.