Selama dua bulan terakhir, Bitcoin telah melonjak pesat, mendekati ATH beberapa kali. Pertumbuhan cepat pada aset digital ini dikaitkan dengan peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa berjangka Bitcoin AS pertama, menarik level rekor investasi. Namun, akibat peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa, telah terjadi perubahan signifikan dalam arus investasi, yang secara langsung mempengaruhi cryptocurrency dan berkontribusi pada penurunan permintaan koin sebagai instrumen keuangan terpisah.

Cryptanalyst Willy Wu adalah orang pertama yang menyuarakan keprihatinan. Dia meyakini bahwa perubahan arus investasi modal besar dapat berdampak negatif pada Bitcoin. Dia juga yakin bahwa berinvestasi dalam saham berbasis Bitcoin bukanlah investasi langsung dalam cryptocurrency. Oleh karena itu, hal tersebut membatasi pertumbuhan BTC. Perusahaan besar telah mengalihkan perhatian mereka ke bentuk investasi tradisional, seperti dana dan saham, dan bukan dalam cryptocurrency. Untuk alasan ini, risiko bagi investor secara signifikan menurun. Namun, investor institusional dapat kehilangan pengaruhnya di pasar BTC.

Di pasar bulls, stabilitas yang dibawa perusahaan besar ke pasar memainkan peran besar. Hal ini memudahkan volatilitas. Berinvestasi di ETF meniadakan keuntungan ini. Akibatnya, keseimbangan kekuatan bergeser ke pemain spekulatif. Selama beberapa minggu terakhir, jumlah alamat unik di jaringan BTC telah meningkat secara signifikan di tengah pembaruan ATH. Ternyata, saat ini sudah banyak investor ritel di pasar. Hal tersebut juga menunjukkan peningkatan dalam trading spekulatif, yang memperlemah pertumbuhan aset dan lonjakan volatilitas. Secara tradisional, November selalu menjadi bulan yang sangat fluktuatif sejak 2017, yang secara langsung terkait dengan tahap akhir dan paling kuat di pasar bull. Jadi, risiko perubahan tajam, yaitu penurunan, dapat menekan aktivitas trading dan memicu lonjakan indeks volatilitas. Jika demikian, pasti akan mempengaruhi tren naik jangka panjang.

Terlepas dari perkiraan yang tepat, Bitcoin telah naik di atas zona fluktuasi $60.200-$64.400. Namun, berhasil menembus di atas level penting ini karena pertumbuhan impulsif. Sekarang, harga mendekati zona support di sekitar $64.4k. Indikator teknikal memberi sinyal konsolidasi setelah lonjakan harga yang kuat. Dengan kata lain, ada pullback tipis setelah pergerakan ke atas yang kuat. Dengan demikian, penjual berhasil mendorong harga turun ke kisaran fluktuasi. Jika di akhir hari trading saat ini, harga berkonsolidasi di atas garis ini, maka besok diperkirakan uji ulang $68k, yang bertepatan dengan level retracement Fibo. Sementara itu, ada peningkatan order Take Profit di atas $66.200. Harga tidak dapat naik lebih tinggi karena faktor ini. Namun, jumlah posisi long juga terus naik. Ada kemungkinan bahwa pasangan akan menguji ulang $66.200. Jika menembus level ini, maka harga bisa turun di bawah $64.400. Jika demikian, diperkirakan terjadi penurunan aktivitas dan kelanjutan tahap konsolidasi.