Indeks saham Eropa dan Amerika memulai minggu baru dengan dinamika positif setelah minggu yang bergejolak sebelumnya, memulihkan beberapa penurunan. Penyebabnya adalah berita positif tentang Omicron. Data terakhir dari Afrika Selatan, yang dirilis pada hari Senin, menunjukkan bahwa peningkatan pesat dalam morbiditas tidak disertai dengan rawat inap massal, gejala penyakit yang parah, dan terutama kematian pasien. Hal ini berarti bahwa Omicron dapat berarti transisi COVID-19 ke dalam kategori penyakit virus musiman.

Ini adalah berita penting karena berarti bahwa pintu keluar dari kegilaan pandemi semakin dekat, dan dapat memicu kembalinya minat terhadap risiko.

Faktor lain dalam kemungkinan kembalinya minat risiko adalah berita dari Tiongkok. Pada 15 Desember, NBK akan mengurangi rate cadangan wajib (mandatory reserve) bagi sebagian besar bank sebesar 0,5 poin persentase, yang akan melepaskan 1,2 triliun Yuan (188 miliar USD) likuiditas. Segera setelah pengumuman ini, RBA diikuti oleh pernyataan CPC, yang bermaksud untuk menstabilkan ekonomi pada tahun 2022 dengan mengurangi beberapa pembatasan hak properti, yang juga dirasakan oleh pasar secara positif.

Diasumsikan bahwa permintaan untuk aset berisiko akan mendominasi pada hari Selasa, tetapi keberlanjutan permintaan ini masih dipertanyakan.

NZD/USD

Dolar Selandia Baru adalah satu-satunya yang masih memegang posisi long terhadap Dolar AS, tetapi juga jatuh dengan cepat. Dari laporan CFTC, perubahan mingguan sebesar -342 juta menjadi +725 juta. Situasi ini diperparah oleh penurunan cepat dalam imbal hasil T-bills, yang sangat tidak sesuai dengan estimasi harga.

Selandia Baru bisa dibilang memiliki posisi terkuat di antara ekonomi maju. Tingkat penganggurannya mencapai rekor terendah, dengan rekor level perdagangan yang tinggi, permintaan konsumen yang sangat kuat, dan inflasi yang sangat tinggi. Masing-masing parameter secara terpisah tidak menimbulkan kekhawatiran, tetapi semua bersama-sama membutuhkan respons cepat dari RBNZ yang terpaksa menghilangkan insentif, karena inflasi yang tinggi paling mempengaruhi rumah tangga dengan pendapatan yang relatif rendah.

Kami berasumsi bahwa koreksi ke atas akan dangkal jika terjadi di tengah peningkatan permintaan risiko. Resistance terdekat adalah 0,6795, lalu 0,6900, tempat penjualan dapat dilanjutkan. Dimulainya kembali penurunan dan upaya untuk berkonsolidasi di bawah level 0,6695 tampaknya lebih mungkin terjadi.

AUD/USD

Pertemuan RBA yang dijadwalkan berakhir pagi ini, dengan tidak adanya kejutan – suku bunga bertahan di level saat ini 0,1%, dan program pembelian kembali dalam jumlah 4 miliar per minggu diperpanjang setidaknya hingga Februari 2022.

Dalam pernyataan terlampir, RBA menarik perhatian pada fakta bahwa ekonomi sedang pulih. Tidak ada kekhawatiran bahwa varian baru Covid, Omicron, akan merusak laju pemulihan. Sementara itu, pertumbuhan inflasi tampak moderat, tidak termasuk perubahan kebijakan moneter pada tahap ini.

Pada bulan Februari, RBA akan mengumpulkan 350 miliar obligasi dan akan menilai perlunya perubahan kebijakan jika melihat kemajuan dalam mencapai target ketenagakerjaan dan inflasi, serta jika tren global berubah secara nyata. Sementara itu, situasinya tidak mengubah apa pun. Mengingat bahwa pasar mengharapkan Fed untuk mengetatkan lebih cepat daripada RBA, dapat diasumsikan bahwa spread imbal hasil tidak akan berubah menguntungkan Dolar Australia, yang akan terus menekannya.

Perubahan mingguan dalam AUD adalah -1,142 miliar. Posisi net-short berkembang dan telah mencapai -5.715 miliar, sehingga tidak ada tanda-tanda reversal bullish. Estimasi harga menurun, dan Dolar Australia tetap di bawah tekanan.

Kemungkinan pertumbuhan korektif akan bertemu dengan resistance pertama di level 0,7100, kemudian 0,7165 dan 0,7235. Pertumbuhan hanya dapat terjadi dengan pengembalian minat risiko global, yang dimungkinkan dengan kontribusi beberapa faktor secara bersamaan – penurunan bahaya COVID-19, peningkatan harga komoditas, dan kebangkitan perdagangan internasional. Hal ini tidak mungkin terjadi dalam kondisi saat ini, sehingga perkiraan dominan tetap merupakan dimulainya kembali penurunan pasangan AUD/USD. Target pertama adalah konsolidasi kuat di bawah level 0,6990, kemudian pergerakan ke 0,6760.