S&P 500

Indeks AS menunjukkan kenaikan tipis pada hari Rabu, dengan S&P 500 diperdagangkan mendekati level tertinggi tahunan. Indeks AS naik 0,14%, sementara Dow dan Nasdaq masing-masing naik 0,25% dan 0,1%.

Pasar Asia, di sisi lain, bersifat multi arah, dengan indeks Tiongkok naik 0,8%, sementara indeks Jepang menurun 0,1%.

Sehubungan dengan virus Corona, jumlah total kasus baru di seluruh dunia melonjak ke rekor 1.613.000 kemarin. Sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh 208.000 dari Prancis, 183.000 dari Inggris, dan masing-masing 100.000 dari Spanyol dan Italia. Kematian juga mencapai tertinggi di AS - 1.777 per hari - sementara negara-negara Eropa memiliki tingkat yang rendah.

Namun, terlepas dari data yang mengkhawatirkan ini, para ahli tetap optimis karena jumlah rawat inap masih 3 kali lebih rendah daripada saat puncak pandemi. Misalnya, 6.100 dirawat di rumah sakit di New York pada hari Rabu, jauh lebih rendah dari 19.500 sebelumnya. Di Inggris, rawat inap juga rendah, dan kematian bahkan menurun dalam 2 hari terakhir.

Namun, perlu dicatat bahwa situasinya memburuk dengan cepat, dan tidak jelas apakah rawat inap akan melonjak. Sejauh ini, situasinya terlihat seperti Omicron jauh lebih menular daripada varian Covid sebelumnya, tetapi jauh lebih tidak berbahaya.

Kembali ke pasar, minyak mencapai harga tertinggi sejak November, dengan Brent diperdagangkan di $79,10.

Di Eropa, Gazprom belum memompa gas melalui fasilitas yang ada selama 10 hari. Sementara itu, dikatakan bahwa Nord Stream 2 sudah beroperasi penuh, tetapi Eropa masih memilih gas dari fasilitas penyimpanan gas. Situasi ini kemungkinan akan berkembang pada awal Januari.

Gas berjangka di bursa ICE secara bertahap menurun, tetapi bertahan di atas $1000 per seribu meter kubik gas kemarin.

Berbicara tentang persediaan, pasokan minyak di AS turun secara signifikan menjadi 3,5 juta selama seminggu. Persediaan bensin juga menurun hingga 1,5 juta barel.

Ledakan di pasar real estat AS juga melemah di bulan November. Penjualan rumah turun hingga 2,2% setelah meningkat tajam sebesar 7,5% di bulan Oktober.

Hari ini, laporan ketenagakerjaan akhir untuk tahun 2021 akan dirilis. Perkiraannya adalah kenaikan 200 klaim pengangguran dan sekitar 1,85 juta pengangguran jangka panjang.

Pasar AS, di satu sisi, akan bereaksi terhadap merebaknya Omicron di AS dan dunia. Namun di sisi lain, aktivitas pasar jelas turun setiap hari.

Berbicara tentang Dolar, terjadi pemulihan di pasar valuta asing kemarin, sehingga USDX menurun tipis hingga 96,05 poin, dengan kisaran 95,70 - 96,30.

USD/CAD diperdagangkan pada 1,2800, dengan kisaran 1,2760 - 1,2860. Tampaknya, pasangan ini siap untuk pertumbuhan segera setelah terjadi penurunan korektif harga minyak.

Kesimpulan: Pasar sangat lemah dan omsetnya rendah. Kemungkinan akan ada penurunan wabah Omicron di AS.