Keputusan tak terduga Bank of England untuk menaikkan refinancing rate memicu pertumbuhan berkepanjangan pound, yang belum berhenti sampai sekarang. Meskipun rebound telah lama akan terbentuk. Tapi sebaliknya, pound bersikeras terus tumbuh. Dan kemarin itu terjadi dengan latar belakang pidato Jerome Powell di Senat. Di mana kepala Sistem Federal Reserve sekali lagi mengulangi bahwa untuk memerangi rekor inflasi selama empat puluh tahun, regulator berencana menaikkan refinancing rate setidaknya dua kali. Jika perlu, akan ada tiga kenaikan. Secara formal, dari sudut pandang pasar, ini merupakan pernyataan agak keras, yang seharusnya berkontribusi pada penguatan dolar. Tetapi, kenaikan refinancing rate sebanyak empat kali aktif dibahas selama beberapa hari terakhir. Namun, dikatakan hal ini hanya spekulasi dan asumsi. Perwakilan resmi dari regulator Amerika bahkan tidak pernah mengisyaratkan perkembangan seperti itu. Dengan kata lain, ini adalah spekulasi dangkal. Pasar mulai mempercayai hal ini, dan mengharapkan Jerome Powell menggunakan retorika yang lebih keras. Dalam hal ini, pernyataannya mulai terlihat kurang mengintimidasi. Ini sudah menjadi alasan melemahnya dolar.

Hari ini, data inflasi di Amerika Serikat diterbitkan, yang jelas tidak akan diabaikan. Selain itu, tingkat pertumbuhan harga konsumen akan meningkat dari 6,8% menjadi 7,1%, yang seharusnya menjadi alasan pertumbuhan dolar. Faktanya, setelah Jerome Powell, secara umum, menghapus semua pertanyaan terkait jumlah kenaikan suku bunga refinancing, pertanyaan terkait waktu dimulainya proses ini tetap terbuka. Kenaikan inflasi lebih lanjut dapat meyakinkan banyak orang bahwa hal seperti itu sudah dapat terjadi selama pertemuan Federal Reserve bulan Januari. Dan ini sudah cukup untuk penguatan besar dolar.

Inflasi (Amerika Serikat):

Dalam perjalanan siklus naik, pasangan mata uang GBPUSD telah menembus level resistance 1.3600. Pergerakan ini menghasilkan peningkatan lebih lanjut volume posisi long , meskipun level overbought pound sterling meningkat.

Di chart harian, harga pulih relatif terhadap pergerakan turun pada periode Juni hingga Desember tahun sebelumnya. Saat ini, nilai tukar pound pulih sebesar 45%, yang menimbulkan keraguan pada skenario tren menurun.

Ekspektasi dan prospek:

Dapat diasumsikan bahwa bertahannya harga di atas 1.3650 dengan stabil akan membuka jalan ke arah 1.3700-1.3800. Jika tidak, mungkin stagnasi jangka pendek terbentuk di area level 1.3600.

Analisis indikator yang lengkap menunjukkan sinyal beli berdasarkan jangka pendek dan periode intraday karena pergerakan ke atas yang lembam.