S&P500

Pasar AS sedang mengalami koreksi.

Indeks utama AS naik pada hari Jumat, tetapi pasar terus terkoreksi. Pada hari Jumat, Dow Jones Industrial Average menurun 0,6%, NASDAQ Composite naik 0,6%, dan S&P 500 naik 0,1%.

Pasar Asia juga menunjukkan pertumbuhan pada Senin pagi: indeks Jepang naik 0,7%, indeks Tiongkok naik 0,9%.

Pasar energi. Minyak naik lagi pada hari Jumat. Minyak mentah Brent naik 2 Dolar menjadi $86,40 per barel. Kini, minyak diperdagangkan hampir mencapai tertinggi tahun 2021, yang sama dengan tertinggi tahun 2018.

Statistik perekonomian Tiongkok ternyata optimis. PDB Tiongkok tumbuh sebesar 4,0% pada kuartal keempat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lebih baik dari perkiraan untuk pertumbuhan 3,8%. Produksi industri naik 4,3% pada bulan Desember dari tahun lalu. Tingkat pengangguran di Tiongkok mencapai 5,1%.

S&P 500: 4.662. Kisaran trading: 4.640 - 4.670.

Laporan hari Jumat menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun 1,9% pada bulan Desember. Tidak termasuk mobil, penjualan ritel turun 2,3%. Rupanya, kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir berdampak negatif pada aktivitas beli. Selain itu, University of Michigan menyatakan bahwa indeks sentimen konsumen awal turun menjadi 68,8 dari 70,6.

Kalender ekonomi makro minggu ini kekurangan rilis penting dari Amerika Serikat. Data housing starts pada bulan Desember dan penjualan existing home akan diterbitkan pada hari Rabu dan Kamis.

Situasi epidemiologis di dunia tetap menantang, meskipun jumlah kasus baru virus Corona menurun kemarin. Kasus global mencapai 1,94 juta, sedikit di bawah 2 juta. AS melaporkan 288.000 infeksi baru, Prancis - 278.000, dan India - 258.000. Penyebaran varian Omicron di dunia menurun tajam. Tingkat kematian tidak melebihi level pra-Omicron. Di Inggris, tempat wabah Omicron dimulai lebih awal daripada di negara maju lainnya, jumlah kasus menurun 3 kali lipat dari puncaknya pada 4 Januari menjadi 70.000. Tingkat kematiannya rendah, sekitar 0,1% dari semua kasus yang terdaftar. Di Rusia, varian Omicron baru saja mulai menyebar. Kemarin, negara itu melaporkan 29.000 kasus baru, dengan pertumbuhan yang kuat di Moskow dan St. Petersburg.

Pasar AS sedang mengalami koreksi. Indeks S&P 500 ditutup di bawah MA 50 hari pada hari Jumat. Gelombang baru dari aksi jual korektif dapat terjadi.

Bank AS terbesar JPMorgan melaporkan penurunan laba kuartal keempat sebesar 14% menjadi $10 miliar. Namun, indikator tersebut ternyata jauh di atas perkiraan para analis. Pendapatan tetap hampir tidak berubah di angka $30 miliar. Para analis meyakini bahwa bank akan menjadi salah satu dari sedikit sektor yang diuntungkan dari kenaikan suku bunga Fed.

USDX: 95,20. Kisaran trading: 94,90 - 95,50. Indeks Dolar AS menunjukkan rebound kuat pertama dari penurunan yang dimulai pada 11 Januari. Untuk saat ini, Dolar diperdagangkan menurun. Hal ini dapat dikaitkan dengan retorika lunak dari Kepala Federal Reserve Jerome Powell tentang masalah kenaikan suku bunga di tengah inflasi yang mencapai 7%, level tertinggi dalam 40 tahun.

USD/CAD: 1,2540. Kisaran trading: 1,2500 - 1,2580. Pasangan ini diperdagangkan di bawah tekanan dari harga minyak yang lebih tinggi. Dengan demikian, kuotasi kemungkinan akan terus melemah.

Kesimpulan: Situasi pasar terutama stabil. Pasar saham AS sedang mengalami koreksi. Kerugian yang baru dapat terjadi. Varian Omicron dari virus Corona di AS dan Eropa menyebar dengan kecepatan yang lebih lambat, dengan tingkat kematian rendah.