empty
 
 
21.01.2022 11:27 AM
Kolaps dalam pasar saham AS dimulai

This image is no longer relevant

Kolaps dalam bursa saham AS telah resmi dimulai. Selama dua pekan terakhir, NASDAQ telah kehilangan 1.700 poin, S&P 500 turun 343 poin dan Dow Jones turun 2.140 poin. Kelas, ini bukanlah Balck Friday. Namun, perilaku indeks-indeks saham utama AS itu menunjukkan bahwa investor telah mulai menjual besar-besaran beberapa saham tertentu. Saham-saham teknologi berada pada risiko tertinggi. Saham tesla merosot $198 dalam dua pekan terakhir, Apple turun $20, dan Microsoft kehilangan $40. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa pasar saat ini tengah mempertimbangkan apa yang sedang terjadi. Apa yang kita ketahui pada titik ini? Federal Reserve AS menegaskan bahwa bank sentral itu akan meninggalkan program QE dan membuat 3-4 kenaikan suku bunga pada 2022. Sebagian pelaku pasar besar mengisyaratkan mungkin akan dilakukan lebih banyak kenaikan suku bunga dan regulator itu tidak dapat hanya mengakhiri pembelian aset tapi juga mulai mengurangi neracanya. Dengan kata lain, bank dapat mengumumkan penjualan sekuritas Treasurynya yang dibeli selama 10 tahun terakhir. Bank sentral AS itu mulai membeli sekuritas setelah dunia dilanda krisis keuangan pada 2008. Tidak semua pelaku pasar puas dengan sikap hawkish Federal Reserve. Bahkan, pengetatan kebijakan memberikan ancaman nyata terhadap aset-aset berisiko. Oleh karena itu, saham dan cryptocurrency turun paling pertama. Pada waktu yang sama, obligasi, deposito dan aset-aset berisiko rendah lainnya dapat meningkat. Imbal hasil pada instrumen investasi seperti itu kemungkinan tumbuh jika suku bunga dinaikkan. Pada umumnya, permintaan saham diperkirakan akan meningkat tahun ini. Selain itu, muncul gelembung (bubble) di pasar saham.

Sebagai tambahan, statistik AS yang dirilis kemarin mengecewakan. Klaim tunjangan pengangguran mingguan mencatatkan kenaikan dalam klaim awal untuk tunjangan pengangguran sebesar 286.000, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 227.000. Sementara itu, angka klaim pengangguran lanjutan naik ke 1,635 juta. Sehingga, pengangguran di negara itu melaju cepat dan Omicron bisa menjadi alasannya. Sebagai tambahan, laporan Nonfarm Payrolls dirilis pesimis dalam dua bulan terakhir, ini berarti pasar pekerjaan AS pulih lebih lambat dari rencana. Oleh karena itu, target utama Federal Reserve adalah untuk menahan inflasi. Untuk alasan itulah, bursa saham AS diperkirakan akan melalui masa-masa sulit pada tahun ini.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback