Pekan lalu, indeks dolar AS (DXY) naik 1.8%, kembali ke level Juni 2020. Namun, hari ini DXY menurun. Menurut data yang disajikan Jumat lalu oleh Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan, pertumbuhan pendapatan pribadi rumah tangga AS melambat menjadi +0.3% pada bulan Desember (berlawanan dengan perkiraan dan nilai sebelumnya +0.5%), dan pengeluaran menurun sebesar - 0.6% terhadap pertumbuhan +0.4% di bulan November. Pada saat yang sama, indeks kepercayaan konsumen awal dari University of Michigan turun menjadi 67.2 (berlawanan dengan perkiraan 68.7 dan nilai 68.8 pada bulan Desember).
Pada saat penulisan, indeks dolar (DXY) berada di dekat angka 97.00, sesuai dengan level Juli 2020, 43 poin di bawah maksimum lokal yang dicapai minggu lalu. Pada saat yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap mendekati level tertinggi 2 tahun lalu, saat ini sebesar 1.780%.
Sementara itu, terlepas dari penurunan yang diamati saat ini, para ekonom memperkirakan penguatan dolar lebih lanjut.
Banyak berita ekonomi makro penting diharapkan pada minggu ini, termasuk data pertumbuhan ekonomi di zona Eropa dan laporan ketenagakerjaan bulanan dari Departemen Tenaga Kerja AS.
Juga, minggu ini akan ada pertemuan tiga bank sentral terbesar di dunia: Australia, Zona Eropa, dan Inggris. Reserve Bank of Australia akan menjadi yang pertama memulai. Rapatnya akan berakhir pada Selasa dengan pengumuman keputusan suku bunga pada pukul 03:30 (GMT).
Data inflasi Q4 Australia yang dirilis minggu lalu jauh melebihi perkiraan. Mempertimbangkan fakta bahwa pasar tenaga kerja Australia terus menguat, menciptakan kondisi untuk mempercepat pertumbuhan upah, ini memungkinkan banyak ekonom untuk memprediksi awal pengetatan kebijakan RBA lebih awal. Menurut perkiraan baru mereka, RBA akan menaikkan suku bunga utama pada Agustus 2022, dan bukan pada kuartal keempat, seperti yang diharapkan sebelumnya. Jika para pemimpin RBA mengkonfirmasi kemungkinan skenario seperti itu pada pertemuan hari Selasa, AUD mungkin menerima dukungan yang baik.
Hari ini AUD menguat, termasuk dalam pasangan AUD/USD, setelah menerima dukungan dari data positif harga produsen Australia yang dipublikasikan pada hari Jumat dan dari data positif pinjaman sektor swasta yang dipublikasikan hari ini. Pinjaman sektor swasta Australia naik 0.8% pada bulan Desember, lebih baik dari perkiraan yaitu sebesar +0.5%, meskipun lebih rendah dari +1.0% sebelumnya.
Indeks harga produsen dianggap sebagai indikator utama inflasi konsumen, oleh karena itu, penguatan indikator ini menyiratkan percepatan pertumbuhan harga konsumen dalam waktu dekat. Menurut data yang dipublikasikan pada hari Jumat, indikator untuk kuartal keempat tahun 2021 meningkat +3.7% (secara tahunan), yang ternyata lebih baik dari perkiraan yaitu sebesar +2.7% dan nilai sebelumnya +2.9%.
Sejak Fed dan, seperti yang sekarang diharapkan, RBA akan mulai memperketat kebijakan moneter mereka tahun ini, kami belum melihat fluktuasi tajam dalam kutipan AUD/USD. Pertumbuhan AUD/USD di zona di atas 0.7100 dapat memperkuat dinamika korektif ke atas. Namun, semua ini masih hanya koreksi yang mungkin. Secara umum, dinamika ke bawah dari pasangan mata uang ini tetap ada, meninggalkan keuntungan untuk posisi sell di atasnya. Jika retorika dari pernyataan pemimpin RBA yang menyertainya lemah, maka AUD kemungkinan akan melemah, dan pasangan AUD/USD akan menurun.
Analisis teknis dan rekomendasi perdagangan
Menanggapi publikasi Jumat lalu dan hari ini kumpulan baru statistik makro positif dari Australia dan dengan latar belakang melemahnya dolar AS, pasangan AUD/USD telah berkembang sejak awal hari perdagangan hari ini.
Pada saat penulisan, AUD/USD diperdagangkan di atas level resistensi 0.7037 (Fibonacci retracement 38.2% ke penurunan pasangan ini dari 0.9500 pada Juli 2014 ke terendah 2020 di dekat 0.5510), dekat angka 0.7050.
Namun, terlepas dari koreksi ke atas saat ini, pasangan ini dalam tren penurunan yang stabil, di bawah level resistensi utama 0.7320 (EMA 200 pada grafik harian dan mingguan).
Terobosan level support 0.7037 dan level support jangka pendek 0.7032 (200 EMA pada grafik 15 menit) akan menjadi sinyal untuk dimulainya kembali penjualan, dan tembusnya level support lokal 0.7000 akan menjadi konfirmasi. Target penurunan adalah support lokal di 0.6970 (terendah 18 bulan dan terendah Januari), 0.6800, 0.6455 (Fibonacci 23.6%). Target penurunan lebih lanjut berada di posisi terendah multi-tahun di dekat 0.5500, yang dicapai pada Maret 2020 pada awal pandemi virus corona.
Atau, koreksi ke atas akan berlanjut dengan target di level resistance 0.7112 (EMA 200 pada grafik 1 jam), 0.7170, 0.7190 (EMA 50 pada grafik harian), 0.7290 (144 EMA pada grafik harian), dan 0.7320.
Tembusnya level resistance 0.7320 dapat membalikkan keadaan dan membawa AUD/USD ke zona bull market.
Sementara itu, AUD/USD tetap berada di zona tren bearish global. Oleh karena itu, Anda harus memberikan preferensi pada posisi short, menemukan titik masuk yang sesuai ke pasar.
Level dukungan: 0.7037, 0.7032, 0.7000, 0.6970, 0.6900, 0.6800, 0.6455.
Level resistance: 0.7085, 0.7112, 0.7170, 0.7190, 0.7290, 0.7320.
Rekomendasi Perdagangan
Sell Stop: 0.7020. Stop-Loss: 0.7065. Take Profit: 0.7000, 0.6970, 0.6900, 0.6800, 0.6455.
Buy Stop: 0.7065. Stop-Loss: 0.7020. Take Profit: 0.7085, 0.7112, 0.7170, 0.7190, 0.7290, 0.7320
