Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Sinyal untuk beli muncul setelah GBP/USD menyentuh level 1,3527. Kebetulan, garis MACD berada di atas nol, sehingga pasangan ini naik 35 pip. Sementara itu, penjualan di 1,3562 tidak memicu koreksi yang diharapkan, sehingga trader menyaksikan kerugian tipis. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

GBP/USD tidak turun meskipun penjualan ritel di Inggris tidak lebih dari ekspektasi. Sebaliknya, rally terlihat di siang hari karena laporan ketenagakerjaan yang lemah dari ADP menurunkan permintaan untuk dolar.

Kemungkinan besar, pergerakan bullish ini akan berlanjut karena Bank of England dapat mengambil tindakan yang lebih agresif untuk menahan inflasi. Lebih spesifiknya, kenaikan lebih lanjut dalam suku bunga akan mendorong lebih banyak permintaan untuk pound. Tapi data PMI yang lemah dapat membatasi pertumbuhan di pasar, begitu juga laporan-laporan kuat mengenai ekonomi AS. Jika aktivitas bisnis di AS melebihi ekspektasi, permintaan untuk dolar akan kembali, yang akan memicu penurunan dalam GBP/USD.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3564 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,3613 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Rally akan terjadi jika Bank of England mengumumkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3535, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3564 dan 1,3613.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3535 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3498. Penurunan akan terjadi jika Andrew Bailey mengatakan Bank of England akan menghentikan kenaikan suku bunga. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3564, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3535 dan 1,3498.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.