Trading kemarin dimulai dengan kenaikan tipis dalam Pound, yang telah ditarik turun oleh Euro. Pound sendiri tumbuh dengan latar belakang data akhir inflasi, yang ternyata sedikit lebih baik dari perkiraan awal. Namun, setelah pembukaan sesi trading AS, arah pergerakan berbalik 180 derajat, dan di penghujung hari, Pound bahkan turun sedikit. Penyebabnya adalah data pengajuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat. Tentu saja, jumlah klaim awal, yang seharusnya menurun 6.000, berkurang hanya 2.000. Hanya jumlah klaim berulang yang turun 58.000 dari perkiraan 15.000. Jadi, penurunan keseluruhan ternyata jauh lebih besar dari perkiraan. Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja Amerika terus meningkat secara aktif.

Jumlah klaim berulang untuk tunjangan pengangguran (Amerika Serikat):

Trading hari ini segera dimulai dengan melemahnya Pound, yang merupakan hasil dari reaksi investor terhadap data penjualan ritel yang sangat lemah di Inggris. Tingkat pertumbuhan mereka benar-benar runtuh dari 7,0% menjadi 0,7%. Hal ini terlepas dari kenyataan bahwa bahkan prakiraan yang paling pesimis sekalipun memperkirakan perlambatan hingga 2,8%. Tetapi untuk Pound, semuanya baru saja dimulai, karena tekanan akan segera diberikan oleh estimasi awal pada indeks aktivitas bisnis, yang, tanpa kecuali, semuanya akan turun. Secara khusus, indeks manufaktur mungkin turun dari 55,2 poin menjadi 54,8 poin. Indeks aktivitas bisnis di sektor jasa diperkirakan turun dari 62,6 poin menjadi 58,9 poin. Jadi, indeks aktivitas bisnis gabungan akan turun dari 60,9 poin menjadi 59,6 poin.

Penjualan Ritel (Inggris):

Tetapi untuk Amerika Serikat, outlook tidak lebih baik. Indeks aktivitas bisnis di sektor industri pengolahan seharusnya turun dari 58,8 poin menjadi 58,0 poin. Indeks aktivitas bisnis di sektor jasa diperkirakan turun dari 58,0 poin menjadi 57,0 poin. Akibat dari semua itu adalah penurunan indeks aktivitas bisnis gabungan dari 57,7 poin menjadi 57,0 poin. Jadi, mendekati penutupan pekan trading, Pound akan dapat memenangkan kembali setidaknya sebagian dari kerugian.

PMI Gabungan (Amerika Serikat):

Pasangan mata uang GBPUSD sementara dalam tahap rollback dari level support 1,3000. Hal ini menyebabkan sedikit penguatan Pound, namun harga berbalik arah di area 1,3080. Akibatnya, kuotasi kembali ke titik referensi, menyelesaikan rollback.

Instrumen teknikal RSI H4 kembali di bawah garis tengah 50, yang mengkonfirmasi sinyal penyelesaian pullback. D1 masih berada di area bawah pada indikator 30/50. Pergerakan ini menunjukkan minat yang berlaku pada trader dalam tren menurun.

Indikator Alligator H4 memiliki persilangan antara garis bergerak MA, membuktikan penyelesaian pergerakan ke atas. Alligator D1 menunjukkan tren penurunan jangka menengah.

Ekspektasi dan prospek:

Support utama adalah level psikologis 1,3000, yang memberi tekanan pada bears. Untuk mengkonfirmasi sinyal tentang perpanjangan tren penurunan jangka menengah, kuotasi harus tetap di bawah 1,2900. Jika tidak, tidak mungkin untuk mengecualikan pengulangan basis alami di masa lalu, yang terkait dengan level kontrol. Hal ini dapat menyebabkan rollback atau stagnasi berulang.

Analisis indikator kompleks memiliki sinyal jual dalam jangka pendek, intraday dan menengah karena harga mendekati level kontrol.