Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Tercapainya level 1.0489 oleh EUR/USD menimbulkan sinyal jual di pasar, namun jauhnya garis MACD dari level nol membatasi potensi menurun pasangan ini. Demikian pula, potensi naik terbatas karena indikator ini juga jauh dari level nol saat pasangan ini menguji level 1.0446 dan memicu sinyal beli. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari ini.

Kurangnya statistik di zona euro kemarin menyebabkan aksi jual, sementara data AS yang dirilis mempertegas pasar bear bahkan meskipun klaim pengangguran awal meningkat dan harga produsen turun.

Kemungkinan besar, penurunan akan berlanjut pada hari ini karena laporan CPI mendatang dari Prancis dan Spanyol, serta data produksi industri UE, akan emnekan mata uang Eropa. Namun, pada sore hari, koreksi mungkin terbentuk, karena penurunan sentimen konsumen AS akan berdampak buruk pada dolar. Dolar hanya bisa diselamatkan oleh pernyataan anggota FOMC, Neel Kashkari dan Loretta Mester.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.0417 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0454 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya jika laporan zona euro mendatang melampaui ekspektasi. Namun, sebelum membeli, pastikan garid MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.0388, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0417 dan 1.0454.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.0388 (garis merah dichart) dan take profit di harga 1.0349. Tekanan akan kembali pasca rilis data AS yang kuat pada sore hari. Namun ingat, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 1.0417, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0388 dan 1.0349.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.