Analisis transaksi pada pasangan EUR/USD

Pasangan EUR/USD mencapai angka 1.0417 yang menyebabkan sinyal beli di pasar, tetapi memiliki garis MACD yang jauh dari nol sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Demikian pula, potensi penurunan terbatas karena harga terus naik meskipun garis MACD berada di area overbought ketika pasangan menguji ulang level 1.0417 dan mendorong sinyal jual. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari itu.

Harga euro naik kemarin karena pidato anggota ECB, Fabio Panetta dan Philip Lane menyerukan tindakan lebih lanjut dalam memerangi inflasi. Pernyataan yang dibuat oleh anggota FOMC John Williams juga tidak membantu dolar mendapatkan kembali posisinya.

Kemungkinan besar, tren bullish akan berlanjut hari ini karena laporan PDB kuartal pertama yang akan datang untuk UE akan meningkatkan selera risiko. Sementara itu, pidato kepala ECB, Christine Lagarde juga akan sangat menarik, di sisi lain neraca perdagangan luar negeri Italia dan indeks harga konsumen tidak mungkin memiliki dampak yang kuat di pasar. Pada sore hari, AS akan merilis data penjualan ritel, yang jika menunjukkan penurunan nilai, akan menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam dolar dan karenanya, kenaikan lain dari mata uang euro. Posisi anggota Fed yang lebih lunak akan memberikan lebih banyak tekanan pada USD.

Untuk posisi Long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0471 (garis hijau pada grafik) dan ambil untung pada harga 1.0514 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Ada peluang untuk reli hari ini, tetapi hanya di pagi hari dan sepanjang tren yang baru terbentuk. Namun demikian, saat membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari level itu. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.0437, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0471 dan 1.0514.

Untuk posisi Short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0437 (garis merah pada grafik) dan ambil untung pada harga 1.0393. Tekanan akan kembali setelah rilis data kuat AS di sore hari. Tetapi perhatikan bahwa saat menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari level tersebut. Euro juga dapat dijual di 1.0471, namun garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0437 dan 1.0393.

Apa yang ditunjukkan pada grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada pasangan EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.

Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan perdagangan spontan berdasarkan situasi pasar saat yang sedang berlangsung adalah strategi kerugian yang inheren bagi pedagang intraday.