Jumat lalu, beberapa sinyal yang bagus untuk memasuki pasar terbentuk. Saya sarankan Anda memperhatikan chart 5 menit dan mencari tahu apa yang terjadi. Saya memperhatikan level 1.0561 dalam prakiraan pagi dan menyarankan Anda untuk membuat keputusan memasuki pasar dari situ. Karena kurangnya laporan, bear mencoba kembali menekan euro, tetapi gagal menetap di bawah 1.0561. Hasilnya false breakout dan sinyal bagus untuk masuk ke posisi long euro sebagai kelanjutan dari pasar bull, yang menyebabkan rally 40 pip. Pada sore hari, di tengah aksi profit-taking, bear masih turun di bawah 1.0561, dan beberapa pengujian terbalik dari level ini dari bawah ke atas memberikan sinyal untuk membuka posisi short. Setiap kali turun, pasangan ini turun dari 15 hingga 20 poin.

Kapan harus masuk ke posisi long EUR/USD:

Mengingat bull pound berhasil menjalankan tugas mereka pada hari Jumat, dan di sesi Asia hari ini mereka mengkompensasi semua penurunan yang diamati bull pada akhir minggu lalu, kita dapat mengharapkan euro untuk terus naik dan bergerak di atas 1.0602. Data indikator lingkungan bisnis, indikator penilaian situasi saat ini, dan ekspektasi ekonomi yang bagus dari IFO di Jerman, dapat membantu dalam hal ini. Jika laporan bulan Mei ternyata mengejutkan, ini akan menyebabkan terbentuknya breakout dalam EUR/USD ke 1.0602, yang perjuangannya akan terungkap pagi ini.

Namun, tugas utama pembeli masih melindungi support di 1,.0561, yang berjalan baik Jumat lalu. Saya menyarankan Anda untuk membuka posisi long di sana hanya setelah membentuk false breakout, dengan analogi apa yang saya analisis di atas dengan prospek breakout level 1.0602. Sedikit di atas 1.0561 ada moving average, yang juga dapat membantu bull. Breakout dan pengujian level 1.0602 menjadi sinyal untuk masuk ke posisi long baru, tetapi pergerakan naik yang lebih besar membutuhkan kebijakan moneter hawkish dari Bank Sentral Eropa. Jika tren naik mencapai di atas 1.0602, target terdekat di titik tertinggi 1.0640, di mana saya rekomendasikan take profit.

Level yang lebih jauh di 1.0691, tetapi akan cukup sulit untuk mencapainya. Dengan skenario penurunan EUR/USD dan tidak ada bull di 1.0561, tekanan pada pasangan ini akan segera kembali. Ini akan menyebabkan pasar bull berhenti dan pasangan akan terjebak di channel horizontal. Opsi terbaik untuk melakukan pembelian adalah false breakout di dekat titik terendah 1.0521. Saya menyarankan Anda untuk segera membuka posisi long agar rebound hanya dari 1.0486, atau bahkan lebih rendah - di area 1.0452, mengandalkan koreksi ke atas sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Kapan harus masuk ke posisi short EUR/USD:

Bear kembali kalah, tetapi kesempatan untuk membalas tetap ada. Jika terjadi pertumbuhan, pembentukan false breakout di 1.0602, bersama dengan data yang lemah di Jerman, akan mengarah pada sinyal pertama untuk membuka posisi short dengan prospek kembalinya harga ke support menengah di 1.0561. Kesulitan besar pasti akan kembali dihadapi di level ini, jadi penembusan dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta pengujian terbalik dari bawah ke atas dengan analogi apa yang saya analisis di atas akan membentuk sinyal jual dengan pembongkaran stop order bull dan pergerakan EUR/USD yang lebih besar ke bawah ke area 1.0521, di mana saya sarankan take profit.

Target yang lebih jauh akan berada di area 1.0486, tetapi level ini mungkin tercapai hanya jika bull sepenuhnya menyerah pada awal minggu ini. Jika EUR/USD bergerak naik pada paruh pertama hari setelah data Jerman dirilis, serta tidak adanya bear di level 1.0602, tren naik dapat berlanjut dan akan benar-benar ada pembicaraan terakit pembangunan tren bullish baru. Skenario optimal dalam hal ini adalah posisi short saat false breakout terbentuk di area 1.0640. Anda dapat menjual EUR/USD segera setelah rebound dari 1.0691, atau bahkan lebih tinggi - di area 1.0736, mengandalkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.

Laporan COT:

Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 10 Mei menunjukkan peningkatan tajam pada posisi long dan kontraksi pada posisi short. Status overbought euro menunjukkan minat trader dan investor. Pernyataan terbaru dari pembuat kebijakan ECB membangkitkan optimisme dengan harapan bahwa euro akan mampu mengembangkan siklus naik. Dewan pengatur ECB akan menaikkan suku bunga deposito sebesar 0,25% pada awal Juli 2022. Kenaikan suku bunga berikutnya akan menyusul pada bulan September dan Desember. Suku bunga deposito akan sebesar 0,25% pada akhir tahun.

Selain itu, suku bunga utama akan dinaikkan pada bulan September dan Desember dari level nol saat ini menjadi 0,5%. Kebijakan hawkish seperti itu akan memungkinkan pembeli euro menyentuh dasar dalam waktu dekat. Namun, The Fed AS bersama dengan meningkatnya kegelisahan geopolitik dapat menggagalkan rencana tersebut. Ingat bahwa Fed AS bermaksud melakukan pengetatan moneter yang agresif. Ada rumor bahwa FOMC dapat menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada pertemuan kebijakan berikutnya. Skenario ini memberikan sinyal jelas untuk membeli dolar AS dalam jangka menengah.

Laporan COT menyebutkan bahwa posisi long non-komersial melonjak dengan cepat sebesar 19.781 dari 208.449 menjadi 228.230. Pada saat yang sama, posisi short nom-commercial turun 3.126 dari 214.827 menjadi 211.701. Saya mencatat bahwa nilai tukar euro yang rendah membuatnya lebih menarik bagi para trader. Saat ini, kami melihat lebih banyak pembeli yang memasuki pasar. Keseluruhan posisi bersih non-komersial naik menjadi 16.529 pada akhir minggu lalu terhadap negatif -6.378 seminggu yang lalu. EUR/USD minggu lalu ditutup hampir sideways di 1.0546 dibanding 1.0545 di minggu sebelumnya.

Sinyal indikator:

Moving averages

Perdagangan berlangsung sedikit di atas moving average 30 dan 50, yang menandakan kelanjutan pertumbuhan euro.

Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Jika turun, batas bawah indikator di sekitar 1.0535 akan berperan sebagai support. Jika tumbuh, batas atas indikator di area 1.0615 akan berperan sebagai resistance.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.