Pasangan mata uang GBP/USD juga naik pada hari Senin dan menguat lebih dari 100 poin pada siang hari. Ingat, tidak ada statistik ekonomi makro yang direncanakan untuk hari Senin, dan pertumbuhan mata uang Inggris dimulai pada malam hari. Benar, pidato Kepala Bank of England, Andrew Bailey, berlangsung kemarin, tetapi Bailey jarang menyenangkan pasar dengan informasi penting. Dengan demikian, peristiwa ini bisa tidak dianggap, apalagi ketua BA tersebut seperti biasa tidak melaporkan hal-hal penting. Selain itu, mata uang Eropa juga menunjukkan pertumbuhan sepanjang hari, jadi masalahnya kemungkinan besar, seperti yang kami perkiraakan, dalam faktor teknikal. Ingat,euro dan pound terus turun untuk waktu yang lama, dan sekarang mereka mulai tumbuh secara serempak. Pekan lalu, baik UE maupun Inggris memiliki laporan yang secara resmi dapat menyebabkan pertumbuhan kedua mata uang Eropa. Namun, kami tidak percaya bahwa laporan tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan euro dan pound yang cukup kuat. Kami cenderung percaya bahwa para trader akhirnya ingat bahwa mereka perlu menyesuaikan diri dari waktu ke waktu. Itulah mengapa kita sekarang melihat pergerakan ke utara.
Dengan demikian, gambaran teknikal pound sekarang hampir identik dengan gambaran teknikal euro. Pound/dolar terletak di atas moving average, tetapi kedua channel regresi linier mengarah ke bawah. Potensi pertumbuhan mata uang Inggris tinggi, tetapi semuanya akan bergantung pada trader itu sendiri karena sekarang kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa pasar telah memainkan sebagian besar faktor, jadi bukan geopolitik dan "fundamental" yang akan terus berdampak destruktif pada pound sterling.
Washington menyerukan London untuk menghormati "Protokol Irlandia Utara".
Pekan lalu, kami menyatakan bahwa Inggris telah kembali mengangkat masalah revisi "Protokol Irlandia Utara", yang intinya, menurut politisi Inggris, mengacaukan situasi di Irlandia Utara. London menuntut revisi lengkap protokol ini dari Brussel, tetapi Brussel menolak. Sekarang diketahui bahwa Washington telah bergabung dengan solusi dari masalah yang merupakan salah satu penjamin Perjanjian Belfast tahun 1998, yang mengakhiri konflik panjang di kawasan itu. Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, mengatakan dia telah berbicara dengan Amerika terkait topik ini dan menjelaskan bahwa "protokol" dalam bentuknya saat ini tidak dapat terus ada dan menciptakan masalah di wilayah tersebut. Pada gilirannya, pembicara Kongres AS, Nancy Pelosi, mengatakan bahwa penolakan Inggris terhadap "protokol" dapat menciptakan masalah bear dalam mencapai kesepakatan perdagangan bebas antara Kerajaan dan Amerika Serikat. Pada prinsipnya, Washington tahun lalu menyuarakan posisi yang sama. Kemudian Joe Biden secara pribadi mengomentari situasi tersebut dan mengatakan hal yang sama dengan Pelosi sekarang. Terlebih, harus diingat bahwa Biden memiliki keturunan Irlandia, sehingga stabilitas dan ketenangan di pulau Irlandia sangat penting baginya.
Seperti sebelumnya, batu sandungan terletak di perbatasan antara Irlandia dan Irlandia Utara dan kontrol bea cukai di atasnya. Karena Inggris telah meninggalkan UE, perbatasan dan kontrol bea cukai harus ada antara Irlandia "Eropa" dan Irlandia Utara "Inggris". Namun, Unionis percaya bahwa pemeriksaan pabean apa pun, di mana pun dilakukan, merusak status negara itu sebagai bagian dari Inggris. Secara umum, sejujurnya, sama sekali tidak jelas bagaimana masalah ini diselesaikan. Rencana pemindahan titik pemeriksaan pabean ke pelabuhan gagal. Tampaknya "kebuntuan" lain sedang terjadi di peta geopolitik global. Cara keluar dari sana tidak jelas. Namun, seperti yang telah kami katakan, London dan Brussel mengingat "protokol" dengan sangat tepat waktu. Sudah ada banyak masalah di dunia, sekarang satu lagi akan bertambah dalam daftar ini, yang hanya akan menambah ketegangan pada hubungan antara Uni Eropa dan Inggris. Sejauh ini, topik ini tidak mungkin berdampak pada pound atau euro. Kedua mata uang ini terus jatuh untuk waktu yang lama dan sekarang sibuk memulihkan. Tetapi di masa depan, ini adalah masalah ekonomi baru bagi kedua belah pihak dan, mungkin, bahkan perang dagang.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari perdagangan terakhir sebesar 147 poin. Bagi pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada Selasa, 24 Mei, kami perkirakan GBP/USD akanbergerak dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.2417 dan 1.2712. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan tahap pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1.2512
S2 – 1.2451
S3 – 1.2390
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2573
R2 – 1.2634
R3 – 1.2695
Rekomendasi trading:
The GBP/USD pair continues to form a new upward trend in the 4-hour timeframe. Thus, at this time, you should stay in buy orders with targets of 1.2643 and 1.2712 until the Heiken Ashi indicator turns down. It will be possible to consider short positions if the price is fixed below the moving average line with targets of 1.2329 and 1.2268.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
