Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan volatilitas yang agak lemah dan kurangnya keinginan untuk aktif trading pada hari Kamis. Pasangan ini terus berada di atas garis moving average, yang berarti, mempertahankan tren naik. Tetapi pada saat yang sama, momentum naik entah bagaimana telah layu dalam beberapa hari terakhir. Ada perasaan bahwa para trader telah menyesuaikan pasangan ini, karena "teknikal" diperlukan untuk waktu yang lama, dan sekarang mereka mempertimbangkan penjualan baru. Kami telah mengatakan bahwa baik latar belakang geopolitik maupun fundamental tidak berubah dramatis selama beberapa minggu terakhir. Jadi, jika mata uang euro terus jatuh selama beberapa bulan dengan latar belakang ini (tidak termasuk penurunan sepanjang waktu sebelumnya karena faktor lain), lalu mengapa tiba-tiba euro sekarang naik? Tentu saja, tidak ada instrumen yang dapat terus bergerak ke satu arah. Tentu saja, koreksi saat ini secara global terlihat seperti ejekan terhadap mata uang euro. Meski demikian, hampir tidak dapat disangkal bahwa Uni Eropa kini memiliki masalah ekonomi yang serius.
Ya, PDB pada kuartal pertama telah turun 1,5% di Uni Eropa, bukan Amerika, seperti yang ditunjukkan oleh estimasi kedua kemarin. Namun, Amerika Serikat sekarang tampak seperti pulau stabilitas di "dunia gila" kita. Meskipun PDB turun, The Fed masih yakin bahwa tidak ada resesi yang mengancam perekonomian. Risalah pertemuan Fed menunjukkan bahwa rencana tersebut tidak berubah dan suku bunga akan dinaikkan menjadi 2% pada musim panas ini. Jerome Powell bersinar dengan keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tapi ECB mengambil posisi sebaliknya. Semuanya dimulai dengan langkah politik Luis de Guindos, yang sebulan lalu mengumumkan kemungkinan kenaikan suku bunga musim panas ini. Christine Lagarde dengan keras kepala mengabaikan topik ini selama dua minggu, tetapi kemudian dia menyerah dan memastikan bahwa suku bunga bisa menjadi positif pada kuartal ketiga. Keengganannya untuk menaikkan suku bunga terlihat dengan mata telanjang, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan jika inflasi segera menyusul inflasi Amerika? Tingkat pertumbuhan PDB di Uni Eropa kecil, tetapi dapat dengan cepat menjadi negatif jika ECB menaikkan suku bunga setidaknya menjadi nol. Dengan demikian, Uni Eropa yang sekarang terlihat lemah dan tidak pasti.
Bagi bank sentral, inflasi menjadi tidak terkendali.
Pada bulan lalu, bidang informasi pasar valuta asing dipenuhi dengan data tentang kebijakan moneter The Fed dan ECB. Ingat, pada awalnya, mereka membahas tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2022, kemudian sekitar lima kenaikan, lalu tentang kenaikan suku bunga pada setiap pertemuan, pada tingkat yang lebih tinggi dari +0,25% di masing-masing pertemuan. Sekarang dinamika terbalik telah dimulai. Para pakar dan anggota Fed sudah cenderung untuk istirahat di 2%, tetapi mereka tidak menyangkal bahwa suku bunga mungkin harus dinaikkan lagi. James Bullard yakin bahwa tahun ini suku bunga perlu segera dinaikkan menjadi 3,5%, dan dalam dua tahun ke depan jeda, melihat bagaimana inflasi turun, dan secara bertahap mengurangi suku bunga ke tingkat netral. Secara umum, ada sejumlah besar pendapat di pasar dan, tentu saja, para trader biasa sekarang hampir tidak dapat memprediksi dengan tepat bagaimana peristiwa akan berlanjut jika Fed sendiri tidak dapat memutuskan hal ini.
Situasi di ECB bahkan lebih menyenangkan. Eropa berada di ambang krisis pangan dan dunia telah mulai aktif menangani masalah mengatur ekspor gandum dan tanaman lainnya dari Ukraina, di mana konflik militer berlanjut. Artinya, masalah pangan kini sangat akut bagi seluruh dunia. Tentu saja, Eropa tidak akan kelaparan, tetapi kekurangan makanan akan menyebabkan apa? Benar, kenaikan harga produk-produk ini. Artinya, sekali lagi, inflasi. Situasi terkait bahan bakar, minyak, dan gas bahkan lebih menarik. Uni Eropa tidak bisa lagi "ganti sepatu" dan menolak memberlakukan embargo minyak. Tampaknya sebagian besar negara-negara UE saat ini sedang berdoa untuk Hungaria karena Hungaria yang menghalangi penerapan embargo. Ternyata Hungaria yang harus disalahkan atas semuanya, dan keuntungannya untuk semua orang. Namun, pemilih menuntut penolakan operator energi dari Federasi Rusia, sehingga kekuatan politik UE tidak punya tempat untuk mundur. Jerman menyatakan bahwa mereka tidak peduli dengan pendapat Hungaria, mereka akan menolak minyak dari Rusia sebelum akhir tahun tanpa Hungaria. Semua ini berarti bahwa harga minyak dapat naik terus naik dan kenaikan harga untuk semua barang lainnya.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan ini pada 27 Mei sebesar 93 poin dan dikategorikan "tinggi". Jadi, kami perkirakan EUR/USD hari ini bergerak di antara level 1.0630 dan 1.0816. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan tahap baru pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1.0620
S2 – 1.0498
S3 – 1.0376
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0742
R2 – 1.0864
R3 – 1.0986
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di atas moving average dan terus membentuk tren naik. Jadi, kini Anda harus tetap dalam posisi long dengan target di 1.0816 dan 1.0864 hingga indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah. Posisi short harus dibuka dengan target du 1.0498 jika harga ditetapkan di bawah garis moving average.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
