Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

EUR/USD menguji level 1.0744 saat garis MACD jauh di atas level nol, mempertahankan peluang reversal dan penurunan. Karena itu, tidak mengejutkan jika harga turun sebanyak lebih dari 30 pip dan mencapai level 1.0710, sementara garis MACD bergerak ke area oversold. Pengujian kedua level ini memicu sinyal beli, namun pergerakan naik tidak terbentuk, yang menyebabkan kerugian.

Bull euro tidak berhasil mendorong harga naik karena kemarin tidak ada rilis statistik di UE. Selain itu, inflasi di AS yang terus naik kembali menyerukan kebijakan moneter yang lebih agresif, yang, kebetulan juga dipertanyakan Presiden ECB, Christine Lagarde. Namun, sejauh ini, tidak ada penyesuaian berarti yang telah dilakukan bank sentral tersebut.

Hari ini, laporan pesanan industri akan dirilis di Jerman, yang disusul oleh indeks kegiatan usaha di sektor konstruksi. Angka yang lemah tentunya akan meningkatkan tekanan pada euro, sehingga disarankan untuk mengambil posisi long. Sementara itu, laporan keyakinan investor sentix zona euro kemungkinan tidak akan berpengaruh besar pada sentimen pasar.

Pada sore hari, AS akan merilis laporan neraca perdagangan luar negeri, di mana penurunan mungkin menyebabkan kenaikan permintaan dolar. Kenaikan lebih lanjut akan terjadi di tengah pertumbuhan penjualan ritel yang bagus serta pidato dari Menteri Keuangan, Janet Yellen.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.0689 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0729 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang untuk terbentuk, namun hanya jika statistik UE mendatang melampaui ekspektasi. Namun ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.0655, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0689 dan 1.0729.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai level 1.0655 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0619. Tekanan akan kembali jika reaksi pasar terhadap statistik UE negatif. Namun ingat, saat menjual pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 1.0689, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0655 dan 1.0619.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.